Diisukan Bakal Tangani Real Madrid, Pelatih Timnas Brasil Marah-marah

10 Juni 2018 8:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Brasil, Tite. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Brasil, Tite. (Foto: Reuters/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Tidak semua orang merasa tersanjung ketika dikaitkan dengan jabatan pelatih di Real Madrid. Contohnya adalah pelatih Tim Nasional (Timnas) Brasil, Tite. Ketika dirinya mendengar kabar tersebut, Tite justru mencak-mencak.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini Real Madrid belum mengumumkan siapa pelatih baru mereka. Memang, Guti pada Jumat (8/6/2018) lalu sempat disebut oleh presiden Real Murcia, Diego Galvez, bakal menangani Real Madrid. Akan tetapi, belum ada pernyataan sama sekali dari kubu El Real yang membenarkan klaim tersebut.
Artinya, secara teknis siapa pun masih bisa menjadi pelatih Real Madrid. Tite adalah salah satunya. Kendati begitu, pelatih yang mencuat kala menangani Corinthians itu sama sekali tidak terkesan dengan rumor yang tidak jelas asal-usulnya tadi.
"Ini adalah kebohongan. Siapa pun yang menyebarkan ini tak punya rasa hormat," sembur Tite pada konferensi pers jelang laga melawan Austria, Minggu (10/6), seperti dilansir Reuters.
"Aku tidak pernah menjali kontak dengan siapa pun. Gilmar Veloz (agen Tite, red) tidak pernah menjalin kontak dengan siapa pun," lanjut Tite.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apabila ada seseorang yang mengaitkan Tite dengan Real Madrid, itu bukanlah hal yang konyol. Sebab, prestasi pria 57 tahun itu bersama Selecao memang menawan. Setelah ditunjuk menggantikan Carlos Dunga usai Copa America Centenario 2016 lalu, Tite membawa Brasil tampil impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Brasil pun jadi negara pertama yang memastikan satu tempat di Rusia.
Namun, hal itu pulalah yang menjadi alasan di balik kemarahan Tite. Sosok yang sepanjang kariernya sudah menangani 16 tim itu merasa saat ini dirinya sedang berada di tempat terbaik.
"Aku sedang melakukan hal yang kusuka. Aku sedang berada di tempat yang diinginkan sesama profesional. Aku sangat menghargai posisiku ini dan itulah mengapa aku kesal," tandasnya.
ADVERTISEMENT