Dikalahkan Napoli, Inter Urung Segel Tiket ke Liga Champions

Para pemain Napoli merayakan gol Piotr Zielinski ke gawang Inter Milan. Foto: Reuters/Ciro De Luca

Inter Milan terpeleset di pekan ke-37 Serie A 2018/19. Bertandang ke San Paolo, Senin (20/5/2019) dini hari WIB, Nerazzurri pulang dengan tangan kosong usai dipermalukan Napoli dengan skor akhir 1-4.

Satu-satunya gol Inter yang dicetak Mauro Icardi di menit 81, tak berarti apa-apa karena Napoli sudah unggul empat gol lebih dulu lewat Piotr Zielinski (16’), Dries Mertens (61’), dan Fabian Ruiz (71’, 78’).

Hasil ini bikin Inter turun ke posisi empat klasemen. Meski poin sama dengan Atalanta (66) yang ditahan imbang Juventus 1-1, Inter kalah selisih gol. Posisi Inter di empat besar masih tak aman karena cuma berjarak satu angka dari AC Milan di peringkat lima dan dua poin dari AS Roma keenam. Sementara Napoli kokoh di peringkat kedua dengan 79 angka.

***

Carlo Ancelotti masih dengan skema andalannya, 4-4-2. Untuk lini serang diisi duet Arkaduisz Milik dan Dries Mertens, sementara Jose Callejon dan Fabian Ruiz mengisi pos winger. Kemudian, Allan dan Piotr Zielinski menjaga lini tengah.

Di kubu Inter, Luciano Spalletti tak mengubah pakem permainan dalam formasi 4-2-3-1. Tetapi, Mauro Icardi disimpan yang bikin Lautaro Martinez mengisi pos penyerang. Trio Radja Nainggolan, Marcelo Brozovic, dan Roberto Gagliardini menopang lini kedua, sementara Matteo Politano dan Ivan Perisic menyisir tepi lapangan.

Sebagai tamu, Inter justru bisa memegang kendali penguasaan bola sepanjang 15 menit pertama (65%:35%). Namun, keunggulan ini tak dibarengi dengan efektivitas serangan karena tak ada satu pun percobaan yang bisa dilepaskan. Pun dengan Napoli yang terkurung tak bisa memberi ancaman berarti.

Namun, momentum pertandingan berubah dengan cepat ketika Napoli mampu memecah kebuntuan di menit 15. Berawal dari operan Asamoah yang bisa dipotong Ruiz, bola lantas disodorkan kepada Zielinksi yang menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan dari luar kotak tanpa bisa dijangkau Samir Handanovic.

Setelah gol tercipta, Napoli berbalik mengurung Inter. Mertens hampir menggandakan keunggulan di menit 22 jika sepakannya tak ditangkap Handanovic. Sedangkan percobaan dari Faouzi Ghoulam dan Kevin Malcuit belum menemui sasaran.

Di 10 menit akhir babak pertama, Inter mulai bisa keluar dari tekanan. Ancaman pun bisa diberikan, tetapi percobaan dari Martinez bisa ditangkap Orestis Karnezis di menit 37. Kemudian tendangan Nainggolan dan Politano di lima menit terakhir belum menemui sasaran sehingga paruh pertama rampung untuk keunggulan tuan rumah.

Penyerang Napoli, Arkadiusz Milik, dijaga oleh para pemain belakang Inter Milan. Foto: Reuters/Ciro De Luca

Tertinggal satu gol bikin Spalletti melakukan pergantian saat memulai babak kedua. Icardi masuk, Politano keluar. Tak ada perubahan berarti yang terjadi, pelatih berkepala pelontos ini lantas melakukan penyegaran lagi dengan memasukkan Matias Vecino di menit 58.

Bukan untung, Inter malah buntung di menit 61. Berawal dari umpan silang Callejon dari sisi kiri pertahanan Inter, bola sanggup diteruskan Mertens ke dalam gawang dengan sundulan. Inter sebetulnya punya kesempatan emas menipiskan selisih gol, tetapi tendangan Martinez pada menit 68 bisa diblok Kalidou Koulibaly di garis gawang.

Di tengah intensitas serangan yang mulai meningkat, Inter justru kembali kecolongan di menit 71. Diawali dari tendangan Milik yang ditepis Handanovic, bola muntah disambar Malcuit untuk disodorkan ke Ruiz yang meneruskannya ke dalam gawang dengan sepakan kaki kiri. Tujuh menit berselang, Ruiz mencetak gol keduanya usai menerima umpan tarik Mertens.

Inter memang tak lantas menyerah dengan defisit empat gol, tetapi upaya mereka cuma menghasilkan satu gol balasan yang dicetak Icardi di menit 81 lewat titik putih. Tak ada gol tambahan tercipta hingga akhir laga yang melahirkan Napoli sebagai pemenang dengan skor 4-1.