Dilema Hazard: Berbahagia di Chelsea atau Menggapai Mimpi di Madrid

9 Oktober 2018 4:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eden Hazard di laga Liga Europa menghadapi Vidi. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard di laga Liga Europa menghadapi Vidi. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)
ADVERTISEMENT
Eden Hazard tengah berada dalam sebuah dilema. Di satu sisi dia merasa bahagia bersama Chelsea. Di sisi lain, dia masih punya mimpi bermain untuk Real Madrid. Itulah mengapa, sampai saat ini Hazard belum kunjung memastikan apakah dia akan memperpanjang kontrak bersama The Blues atau tidak.
ADVERTISEMENT
Harus diakui, saat ini Hazard adalah pesepak bola paling menonjol di Premier League. Padahal, menit bermainnya tidaklah sebanyak yang seharusnya karena di awal-awal musim dia masih diistirahatkan oleh sang pelatih, Maurizio Sarri, usai berlaga di Piala Dunia. Hazard memang selalu terlibat dalam 8 laga Premier League bersama Chelsea tetapi 2 laga di antaranya dia lakoni sebagai pengganti.
Dari sana, Hazard mampu menjadi topskorer sementara di liga dengan raupan 7 gol. Catatan ini semakin menterang saja jika ditambah jumlah assist-nya yang ada di angka 3. Dengan kata lain, Hazard telah terlibat dalam terciptanya 10 gol Chelsea dalam 8 penampilan.
Maka, tak mengherankan jika Chelsea ngebet untuk memberinya kontrak baru. Apalagi, kontrak Hazard yang sekarang akan habis dalam dua tahun mendatang. The Guardian menyebutkan bahwa saat ini Chelsea masih berupaya menggoda Hazard dengan kontrak anyar senilai 300 ribu poundsterling per pekan. Walau demikian, Hazard mengaku masih mau pikir-pikir dulu.
ADVERTISEMENT
"Aku mau yang terbaik buatku, tetapi aku juga ingin yang terbaik untuk klub karena mereka telah memberiku segalanya. Aku tidak mau bilang, 'Ya, aku akan menandatangani kontrak baru' tetapi kemudian tidak jadi. Jadi, nanti dulu, lah" kata Hazard.
"Kadang-kadang, ketika aku bangun di pagi hari aku terpikir untuk pergi. Tapi, kadang-kadang juga aku ingin bertahan di sini. Ini keputusan yang sulit karena masa depanku jadi pertaruhan. Sekarang aku sudah berusia 27 tahun. Januari nanti aku berulang tahun yang ke-28," imbuhnya.
Hazard mengakui bahwa di usianya yang sekarang, dia cuma punya satu kesempatan lagi untuk pindah ke klub besar. Mantan pemain Lille itu mengakui bahwa Piala Dunia 2018, turnamen di mana dia mencetak 3 gol dan 2 assist dari 6 penampilan, adalah momen ketika dirinya menyadari hal itu.
ADVERTISEMENT
Eden Hazard di perempat final Piala Dunia 2018. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard di perempat final Piala Dunia 2018. (Foto: Catherine Ivill/Getty Images)
"Makanya waktu itu aku bilang bahwa sudah saatnya untuk pergi, karena aku tampil bagus di Piala Dunia. Saat ini, aku benar-benar merasa dalam performa terbaik. Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Aku tidak akan bohong, bermain di sana adalah mimpiku sejak masih bocah. Kita lihat saja nanti. Sekarang aku belum mau bicara soal itu, tetapi tak lama lagi kita akan bicara lagi soal masa depanku," jelas Hazard.
Terlepas dari itu semua, Hazard menegaskan bahwa dia masih sangat betah bersama Chelsea. Beberapa waktu lalu, pemilik 94 caps untuk Timnas Belgia ini menyebut bahwa kehadiran Sarri di kursi kepelatihan Chelsea memberinya rasa nyaman dalam bermain. Baginya, kebahagiaan akan datang apabila dia bisa menikmati permainan di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Aku bahagia dan tidak membutuhkan apa-apa, termasuk trofi. Tentu saja, ketika kamu bermain kamu pasti ingin menang, tetapi buatku yang terpenting adalah apakah aku nyaman bermain di lapangan. Sekarang, aku merasakan itu dan oleh karenanya, aku sekarang merasa bahagia," tutup Hazard.