Direktur PSG: Neymar Tidak Dicoret dari Tim

16 Agustus 2019 6:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nneymar merayakan keberhasilan PSG menjadi juara Trophee des Champions. Foto: AFP/Franck Fife
zoom-in-whitePerbesar
Nneymar merayakan keberhasilan PSG menjadi juara Trophee des Champions. Foto: AFP/Franck Fife
ADVERTISEMENT
Apa pun tentang Neymar, semua pasti dikaitkan dengan isu transfernya ke Barcelona. Karena pembahasan seputar itulah yang tengah ramai.
ADVERTISEMENT
Begitu pula saat bintang Timnas Brasil tersebut tak masuk skuat Paris Saint-Germain (PSG) untuk laga Nimes Olympique, Senin (12/8). Ditengarai media-media Eropa bahwa manajemen membekukan Neymar untuk sementara sampai persoalan transfer rampung.
Dugaan tersebut ternyata meleset. Menurut Direktur Olahraga Leonardo Araujo, absensi Neymar bukan berkaitan dengan isu kepulangan ke Barcelona, melainkan faktor fisik. Neymar memang sempat menderita cedera metatarsal menjelang Copa America 2019.
"Neymar tidak dicoret dari tim, tetapi sekadar mengikuti program rehabilitasi. Kami harus menganalisis dan memperbaiki segala hal sebelum Neymar bisa kembali bermain," kata Leonardo kepada RMC.
Leonardo kembali ke Paris Saint-Germain. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP
"Jangan lupakan, Neymar tetap pemain PSG dan memiliki ikatan kontrak tiga tahun," ujar sosok yang sempat bekerja di AC Milan itu.
ADVERTISEMENT
Nah, yang menjadi masalah di laga melawan Nimes tidak cuma alasan ketidakhadiran Neymar. Problem lebih besar lagi datang dari suporter yang memadati Parc des Princes Stadium.
Sempat terbentang spanduk berisikan pesan mengusir Neymar. Belum lagi chant yang menyinggung keluarga dari pemain 27 tahun tersebut.
Bisa dimaklumi mengapa suporter begitu ofensif terhadap Neymar. Sebelumnya, dia memang kerap membuat telinga pendukung klub panas. Ambil contoh ketika menyatakan bahwa kemenangan 6-1 Barcelona atas PSG sebagai momen terbaik dalam kariernya.
Melihat pangkal masalah, Leonardo pun memaklumi situasi panas antara Neymar dan suporter. Namun, sang bos meyakini bahwa kedua belah pihak bisa mencapai rekonsiliasi pada masa mendatang.
"Neymar memang melakukan kesalahan. Saya belum mengenalnya. Seiring waktu berjalan, saya akan mengenalnya," ucap Leonardo.
ADVERTISEMENT
Menurut saya, Neymar adalah anak baik dengan latar belakang baik pula. Sementara di lapangan, dia merupakan sosok hebat," katanya.
Neymar bermain dengan anak-anak pada sesi latihan Paris Saint-Germain di Shenzhen, China. Foto: Franck Fife/AFP
Hmmm, lantas apakah klarifikasi dan pandangan Leonardo bisa menjadi indikasi Neymar bertahan di PSG? Belum tentu juga, mengingat daftar peminat eks penggawa Santos itu adalah dua raksasa Eropa: Real Madrid serta Barcelona.
Sejauh ini, upaya Madrid dan Barcelona terkendala faktor harga. Pasalnya, PSG menuntut mahar lebih dari 200 juta euro untuk tim mana pun yang ingin mengakuisisi Neymar.
"Ada pembicaraan tentang masa depan Neymar seperti yang kalian tahu. Namun, tak ada langkah maju," tutur Leonardo.