news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Disebut Namanya oleh ADT, Maman Abdurrahman Dihujat Warganet

20 Desember 2018 9:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maman Abdurrahman (Foto: Instagram @memendurehmen56)
zoom-in-whitePerbesar
Maman Abdurrahman (Foto: Instagram @memendurehmen56)
ADVERTISEMENT
Semula, orang yang berkomentar di akun Instagram Maman Abdurrahman tidak kelewat banyak. Namun, selepas acara Mata Najwa, orang yang berkomentar di akun Instagram Maman membludak. Ada apa gerangan?
ADVERTISEMENT
Dalam acara Mata Najwa bertema PSSI Bisa Apa Jilid 2 yang mengudara pada Rabu (19/12/2018) malam WIB, hadir beberapa tokoh baru dibandingkan dengan PSSI Bisa Apa Jilid 1 yang tayang beberapa waktu silam. Di acara ini, hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menpora Imam Nahrawi, serta Andi Darussalam Tabusalla (ADT), sosok yang pernah jadi ketua Badan Liga Indonesia.
Nah, sosok terakhir ini yang membuat geger di acara tersebut. Selain karena namanya acap disebut dalam beberapa rekaman percakapan indikasi pengaturan skor di acara Mata Najwa itu, ADT membuka luka lama bangsa Indonesia: kekalahan Timnas Indonesia di babak final Piala AFF 2010.
Ketika membuka luka lama tersebut, selain memberikan klarifikasi yang menyebut bahwa PSSI tidak terlibat pengaturan skor di laga final tersebut serta mengungkapkan bahwa ada tuduhan pengaturan skor yang dilakukan Nirwan Bakrie, ADT menyebut beberapa nama yang ia anggap janggal di matanya. Salah satu nama yang ia sebut adalah Maman Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Maman masuk dalam skuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 asuhan Alfred Riedl, bersama Firman Utina dan Markus Horison. Mereka adalah pihak yang kerap dituduh terlibat pengaturan skor dalam laga di Stadion Bukit Jalil tersebut. Mungkin publik sempat lupa, namun komentar ADT di acara ini mengorek luka lama tersebut.
"Pada menit awal harusnya offside, tetapi Maman Abdurrahman memberikan kesempatan. Gol kedua, pertahanan terbuka oleh Safee Sali. Saya tak pernah lupa karena apa? Cita-cita saya cuma satu, yaitu membawa Indonesia juara. Saya cerita setelah saya tahu. Siapa yang bisa masuk ke hotel (Timnas Indonesia)?" ujar ADT.
"Setelah pertandingan ramai seolah-olah (laga) itu diatur. Dan, saya yakin pertandingan 0-3 itu (Indonesia kalah), saya dipermainkan. Tidak ada bukti, tetapi saya bisa lihat proses gol," katanya.
ADVERTISEMENT
Alhasil karena komentar dari ADT ini, warganet ramai-ramai mengomentari akun Instagram Maman Abdurrahman. Tidak hanya akun Maman, akun Instagram Firman Utina dan Markus Horison (Markus Haris Maulana) juga menjadi sasaran tembak para warganet yang murka. Isi komentar mereka beragam. Mulai dari yang hanya menyindir, sampai ada yang menembak jumlah uang yang kemungkinan didapat Maman.
Komentar netizen di Instagram Maman Abdurrahman. (Foto: Instagram/@memendurehmen56)
zoom-in-whitePerbesar
Komentar netizen di Instagram Maman Abdurrahman. (Foto: Instagram/@memendurehmen56)
Sekadar pengingat, di ajang Piala AFF 2010 tersebut, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara. Bersua Malaysia di final, kepercayaan diri suporter muncul karena saat kedua tim bersua di fase grup, Indonesia menang telak dengan skor 5-1 atas Malaysia.
Namun, yang terjadi di laga final sungguh mengejutkan. Dalam laga leg pertama yang dihelat di Bukit Jalil, Indonesia takluk dengan skor 0-3 dari Malaysia lewat dua gol dari Safee Sali dan satu gol dari Mohamad Ashaari bin Samsudin. Di leg kedua, Indonesia menang 2-1 lewat gol Mohammad Nasuha dan Muhammad Ridwan, namun dihiasi oleh kegagalan penalti Firman.
ADVERTISEMENT
Kegagalan Firman Utina saat eksekusi pinalti di leg II Piala AFF 2010. (Foto: Youtube/@asyrafiqbal)
zoom-in-whitePerbesar
Kegagalan Firman Utina saat eksekusi pinalti di leg II Piala AFF 2010. (Foto: Youtube/@asyrafiqbal)
Tak heran, luka ini terperam begitu dalam di sanubari para suporter. Ketika luka itu dibuka kembali, jangan heran jika komentar warganet kepada ketiganya bisa sepanas itu.