Diwarnai Cedera Walcott, City Raih Tiga Angka di Markas Everton

Para pemain City merayakan gol. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Manchester City tampil apik di pekan ke-7 Premier League 2019/20. Menghadapi Everton di Goodison Park, Sabtu (28/9/2019) malam WIB, City menang 3-1.

Gol-gol City di laga ini dicetak Gabriel Jesus ('23), Riyad Mahrez ('70), dan Raheem Sterling ('84). Everton hanya mampu menipiskan angka lewat Dominic Calvert-Lewin ('33).

Meski menang, City masih tertahan di peringkat dua klasemen sementara dengan raihan 16 poin. Everton pun tertahan di peringkt 15 dengan torehan 7 poin.

***

Di pertandingan ini, Everton turun dengan skuat andalan mereka, seperti Dominic Calvert-Lewin, Theo Walcott, Gylfi Sigurdsson, serta Richarlison. Michael Keane dan Yerry Mina mengawal lini pertahanan.

City juga menurunkan para pemain inti sejak awal, seperti Raheem Sterling, Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, Ilkay Guendogan, Rodrigo, serta Kevin De Bruyne. Fernandinho dan Nicolas Otamendi menggalang pertahanan.

Di awal babak pertama, City langsung berupaya untuk menekan lini pertahanan Everton. Di sisi lain, The Toffees malah langsung kehilangan Walcott di menit ke-7 laga. Ia mengalami cedera dan digantikan Alex Iwobi.

Selepas pergantian darurat Everton ini, City tetap berusaha untuk menyerang, Pada menit 12, mereka mampu menciptakan peluang lewat sepakan Guendogan. Namun, sepakan sosok asal Jerman itu masih mengenai mistar gawang.

Seperti biasa, City menerapkan tekanan yang apik di laga ini, diwarnai oleh permutasi posisi pemainnya yang juga ciamik. De Bruyne masih menjadi motor serangan The Citizens di babak pertama ini.

Pada menit 23, mereka langsung mencetak gol pertama. Bermula dari umpan matang yang diberikan De Bruyne, Jesus sukses membobol gawang Everton lewat sundulan kepalanya. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan City.

Setelah unggul, City tidak mengendurkan tekanan. Malah, pada menit 33, mereka bisa saja menambah keunggulan, andaikan sepakan Mahrez tidak digagalkan oleh penyelamatan gemilang dari Jordan Pickford.

Keasyikan menyerang membuat lini pertahanan City menyisakan celah. Tidak lama setelah sepakan Mahrez dihalau Pickford, Everton melakukan serangan balik. Seamus Coleman menjadi inisiator dari serangan balik ini.

Setelah menerobos kotak penalti, ia mengirimkan umpan matang yang sukses menipu Ederson. Di depan gawang yang kosong, sudah ada Calvert-Lewin yang menunggu. Dengan mudah, ia sukses membobol gawang City dengan sundulannya.

Di sisa waktu babak pertama, kedua tim masih berupaya mencari gol. Pada menit 45, Jesus kembali mendapat peluang. Namun, usahanya ini masih gagal membobol gawang Everton. Hingga babak pertama usai, skor 1-1 untuk kedua tim tidak berubah.

Memasuki babak kedua, City masih menekan Everton dengan agresif. Pada menit 47, mereka sudah mendapatkan peluang lewat sundulan Guendogan. Namun, sundulannya masih melebar.

Ditekan secara agresif, bukan berarti Everton tidak mampu menyerang balik. Mereka memang terhitung jarang menyerang. Namun, jika ada kesempatan, mereka mampu melancarkan serangan direct yang berbahaya.

Tapi, City bergeming. Meski ada potensi bagi Everton untuk menyerang balik, mereka tetap memberikan pressing agresif ke lini pertahanan The Toffees. Hasilnya, Sterling mampu mencetak peluang pada menit 60. Sayang, sepakannya masih melebar.

Untuk menambah kekuatan di lini depan, City memasukkan Sergio Aguero pada menit 66. Hadirnya penyerang Argentina ini langsung memberikan dampak bagi serangan City. Alhasil, mereka mampu mencetak gol pada menit 70.

Bermula dari sebuah sepak pojok, Mahrez yang berdiri bebas mampu menyelesaikan peluang itu dengan sepakan terukurnya. City berbalik unggul 2-1 atas Everton.

Kembali tertinggal, Everton pun melakukan perjudian. Mereka memasukka beberapa pemain dengan kemampuan menyerang apik, seperti Moise Kean maupun Tom Davies. Merespons hal itu, City memasukkan Bernardo Silva.

Perjudian yang dilakukan Everton ini berbuah petaka bagi mereka. Pada menit 84, City menambah angka usai Sterling membobol gawang Pickford lwat sepakan first-time-nya, Skor berubah 3-1.

Di sisa waktu babak kedua, Everton berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, kebuntuan yang mereka alami membuat skor 3-1 untuk City tidak berubah hingga laga usai.