Dokter Timnas Mesir: Salah Masih Berpeluang Bermain di Piala Dunia

Salah mengalami cedera di laga vs Madrid. (Foto: Kai Pfaffenbach/Reuters)

Penutup yang diinginkan oleh Liverpool di Liga Champions musim 2017/18 gagal dipenuhi. Mereka menyerah dari 1-3 dari Real Madrid pada final yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.

Kegagalan ini membuat ambisi Liverpool untuk mendapatkan gelar Liga Champions keenamnya gagal total. The Reds terakhir kali merengkuh trofi ini pada musim 2004/05 usai mengalahkan AC Milan lewat adu penalti.

Kekalahan ini lantas membuat seluruh pemain Liverpool terpukul. Semangat yang tampak sebelum pertandingan hampir tak tersisa. Begitu laga berakhir, hampir semua anak asuh Juergen Klopp menyesali nasib yang menimpa mereka.

Satu di antara pemain yang begitu terpukul atas kekalahan ini adalah Mohamed Salah.

Pertandingan ini tak berjalan sesuai apa yang diinginkan oleh Salah. Menapak final dengan sederet rekor luar biasa, pemain asal Mesir ini justru mengakhiri pertandingan di menit ke-30 setelah mengalami cedera akibat kontak fisik dengan bek Madrid, Sergio Ramos. Pada insiden tersebut, tangan Ramos dan Salah saling terkait, membuat keduanya terjatuh. Malang buat Salah, bahu kirinya membentur tanah lebih dulu.

Kontak fisik—ditambah jatuh di posisi yang tidak tepat—membuat tangan kiri bagian atas Salah cedera. Menurut beberapa laporan, eks pemain Chelsea tersebut mengalami cedera dislokasi di bahu sebelah kiri.

Situs resmi Liverpool melaporkan bahwa Salah langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di Kiev untuk menjalani pemeriksaan. Mereka juga menyebutkan bahwa ia akan menjalani tes X-ray demi mengetahui seberapa parah cedera yang bersangkutan.

Klopp menyebutkan bahwa cedera yang dialami oleh pemain 25 tahun tersebut serius. Dalam konferensi pers, ia bahkan berkata, “Itu adalah cedera yang serius, benar-benar serius. Ia bisa saja mengalami cedera di tulang selangka atau bahu.”

Salah mengalami cedera. (Foto: Phil Noble/Reuters)

Cedera yang dialami Salah tak hanya membuat Klopp takut. Tim Nasional (Timnas) Mesir pun demikian. Bagaimana tidak, cedera ini bisa saja membuatnya bakal absen di Piala Dunia 2018 yang bakal diselenggarakan di Rusia.

Dokter Timnas Mesir, Dr. Mohammed Abu Ola, mengatakan bahwa kondisi Salah tak sepenuhnya buruk. Ola menjelaskan bahwa Salah tetap punya peluang untuk bermain di Piala Dunia 2018.

“Melihat hasil diagnosis yang dilakukan oleh tim medis Liverpool, kami optimistis bahwa Salah punya peluang untuk bermain di Piala Dunia 2018. Timnas Mesir akan tetap menyertakan namanya di daftar pemain,” kata Abu Ola seperti dikutip dari akun Twitter Timnas Mesir.

Abu Ola boleh saja optimistis. Namun, melihat riwayat cedera bahu, penyembuhan membutuhkan waktu hingga tiga minggu. Sementara itu, untuk kembali ke kondisi terbaik, dibutuhkan waktu hingga enam pekan.