Dominasi Sepakan Menggelegar via Bola Mati

Gol terbaik Liga 1 (Foto: kumparan/Basith Subastian)

Sembilan laga yang dimainkan oleh 18 tim pada pekan keempat Go-Jek Liga 1 telah rampung dilaksanakan. Ada tiga tim yang menyudahi tren negatif dengan meraih kemenangan perdananya. Mereka adalah Perseru Serui, Mitra Kukar, dan PSIS Semarang.

Adapula tim yang mencicipi kekalahan pertamanya pada pekan keempat. Salah satunya adalah Borneo FC.

Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/4/2018), tim besutan Dejan Antonic tumbang 0-2 dari tuan rumah, Persija Jakarta. Karena kekalahan itu pula membuat 'Pesut Etam' harus turun tiga tangga ke peringkat lima klasemen sementara.

Jumlah kemenangan pada pekan keempat memang berkurang satu dari pekan sebelumnya, yakni enam tim yang dapat meraih tiga poin. Akan tetapi, perihal jumlah gol, kali ini bertambah empat menjadi 30 gol. Hanya Bhayangkara FC dan Borneo FC yang gagal menambah pundi-pundi golnya.

Setelah pada pekan ketiga Liga 1, kumparan (kumparan.com) memilih tendangan gunting Suhandi dan sepakan via bola mati milik Oh In-Kyun sebagai lesakan terbaik, kini nama-nama baru kembali muncul. Silakan nikmati lesakkan gol-gol berkelas berikut ini.

Alberto Goncalves

Pada usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Beto -demikian Alberto disapa-masih mempunyai kelincahan yang oke. Sodoran umpan daerah yang diberikan gelandang Sriwijaya FC dapat digapai oleh Beto dengan kecepatannya. Langkah-langkah panjangnya sukses mendahului pemain belakang Persipura Jayapura.

Saat sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persipura, Dede Sulaiman. Beto menendang bola menggunkan kaki bagian luarnya dengan keras. Bola melengkung pun meluncur kencang ke dalam gawang.

Mathias Cordoba

Satu menit sebelum masa injury time babak kedua berakhir, Cordoba sukses melenyapkan harapan PSM Makassar untuk mencuri poin di Stadion 17 Mei. Bermula dari umpan pendek Rizky Pora dari skema bola mati, tanpa mengontrol bola lebih dulu, Cordoba langsung melesakkan bola dari luar kotak penalti.

Bola yang meluncur kencang ke pojok kiri bawah gawang gagal diantisipasi oleh kiper PSM, Shahar Ginanjar. Gol itu amat krusial bagi PS Barito Putera untuk terus bersaing di papa atas klasemen dan menjaga tren baik usai mengalahkan Persebaya Surabaya pada pekan sebelumnya.

Jaimerson Xavier

Permainan bertahan yang diterapkan Borneo FC sukses meredam serangan-serangan yang dilancarkan oleh Persija. Pergerakkan dua pemain sayap 'Macan Kemayoran', Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan' bisa dimatikan. Beruntung bagi Persija, pada menit ke-40, Jamie -biasa Jaimerson disapa-berhasil mengoversikan bola mati menjadi gol.

Bek tengah asal Brasil ini sanggup menendang bola dengan kencang ke pojok kanan gawang Borneo. Sebelum melesat ke dalam gawang, bola lebih dulu mengenai pemain Borneo. Tapi, sepakan kaki kanan Jamie sangat berkelas.

Bruno Silva

Sempat diragukan karena gagal mencetak gol dari tiga laga yang telah dimainkan, Silva berhasil membuktikan kualitasnya pada pekan keempat. Selain mencatatkan hat-trick, Silva bisa memberikan kemenangan pertama bagi PSIS.

Berawal dari skema bola mati di mulut garis kotak penalti, Silva sanggup menjalankan tugasnya dengan sempurna. Dengan menggunakan kaki kanan bagian dalam, bola meluncur kencang dan menukik sehingga penjaga gawang PSMS, Dhika Bhayangkara, tak mampu mengantisipasi laju bola.

Septian David Maulana

Lagi-lagi Septian mampu membelalakkan mata pecinta sepak bola nasional lewat sepakan spektakuler dari jarak yang cukup jauh via bola mati. Serupa dengan gol terbaik Liga 1 2017 milik Septian sendiri.

Menjamu Madura United di Stadion Aji Imbut, Jumat (13/4), Septian dipercaya jadi eksekutor bola mati dari jarak yang jauh. Dengan kaki kanannya, Septian sukses meluncurkan bola dengan kencang. Sebelum menggetarkan jala gawang Madura United, bola sempat berubah arah.