Dua Gol Belotti Bawa Italia Kalahkan Sepuluh Pemain Armenia

6 September 2019 0:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Italia saling berpelukan usai mencetak gol. Foto: REUTERS/Anton Vaganov
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Italia saling berpelukan usai mencetak gol. Foto: REUTERS/Anton Vaganov
ADVERTISEMENT
Italia meraih poin penuh di pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Bertemu Armenia di Republican Stadium - Vazgen Sargsyan, Kamis (5/9/2019) malam WIB, Azzurri menang dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Italia mesti kebobolan lebih dulu melalui Alexander Karapetian di menit ke-11. Beruntung, dua gol Andrea Belotti di menit ke-28 dan 80 serta satu gol Lorenzo Pellegrini di menit ke-78 sudah cukup membuat Italia pulang dengan tiga angka.
Kemenangan ini mengokohkan posisi Italia di puncak klasemen Grup J dengan 15 angka. Adapun Armenia, masih berada di posisi ketiga dengan enam angka.
***
Italia memainkan tiga penyerang sekaligus di pertandingan kali ini. Andrea Belotti, Federico Chiesa, dan Federico Bernardeschi menjadi trisula di depan dalam formasi 4-3-3.
Kemudian, Nicolo Barella, Jorginho, dan Marco Verratti bermain di posisi gelandang. Ketiganya berdiri di depan Alessio Romagnoli, Leonardo Bonucci, Emerson Palmieri, dan Alessandro Florenzi yang bermain di lini belakang.
ADVERTISEMENT
Sementara, Armenia mengandalkan Henrikh Mkhitaryan sebagai pengatur serangan. Pemain AS Roma itu dibantu oleh Tigran Barseghyan dan Gevorg Ghazaryan di kedua sisi. Kemudian, Alexander Karapetian menjadi penyerang tunggal.
Italia mendominasi jalannya pertandingan sejak awal. Agresifnya Emerson dan Florenzi di kedua sisi menjadi cikal bakal serangan dari tim tamu. Namun, Italia mesti kecolongan lewat serangan balik Armenia.
Tepatnya di menit ke-11, bola yang berada di kaki Barella berhasil dicuri oleh Barseghyan. Kemudian, Barseghyan berlari dan memberikan terobosan kepada Karapetian. Lewat tendangan mendatar, Karapetian berhasil memasukan bola ke gawang Italia. Armenia memimpin 1-0.
Italia tersengat. Serangan demi serangan mereka lancarkan untuk menyamakan kedudukan. Peluang didapat Azzurri melalui Bernardeschi tetapi sepakannya masih bisa ditepis penjaga gawang. Italia baru benar-benar mencetak gol di menit ke-28.
ADVERTISEMENT
Umpan silang dari Emerson berhasil diteruskan oleh Belotti ke dalam gawang. Kedudukan menjadi imbang 1-1. Berhasil menyamakan kedudukan membuat penggawa Italia semakin termotivasi.
Gol sebenarnya bisa mereka buat di menit ke-40. Sayang, gol yang dibuat Belotti harus dianulir karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside.
Petaka menimpa Armenia di akhir-akhir babak pertama. Pelanggaran Karapetian kepada Bonucci membuat wasit memberikannya kartu kuning kedua. Armenia pun mesti bermain dengan 10 pemain.
Italia yang unggul jumlah pemain tampil lebih agresif di babak kedua. Namun, anak-anak asuh Roberto Mancini ini tak bisa leluasa untuk merangsek pertahanan Armenia.
Seluruh pemain Armenia turun dan membentuk pertahanan kokoh di depan gawang. Mancini coba mengubah strategi, gelandang kreatif seperti Lorenzo Pellegrini dimainkan dan menarik keluar Chiesa. Begitu juga Stefano Sensi yang masuk mengganti Barella.
ADVERTISEMENT
Perubahan yang dilakukan Mancini membuahkan hasil. Di menit ke-78 Pellegrini berhasil membuat gol usai memanfaatkan umpan silang Bonucci.
Keunggulan 2-1 Italia kembali bertambah pada menit ke-80. Sepakan keras kaki kiri Belotti dari dalam kotak penalti berhasil mengoyak jala gawang Armenia. Italia menjauh dengan skor 3-1.
Kedua tim tak lagi mencetak gol di sisa waktu. Italia pun berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.