Dua Gol Ronaldo Bawa Portugal Kalahkan Mesir 2-1

Ronaldo menggiring bola. (Foto: Reuters / Arnd Wiegmann)

Timnas Portugal melakukan sebuah keajaiban. Bertemu Timnas Mesir dalam laga persahabatan yang dihelat di Stadion Letzigrund, Swiss, Sabtu (24/3/2018) dini hari WIB, Portugal menang lewat dua gol Cristiano Ronaldo pada menit-menit akhir. Mesir sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Mohamed Salah.

Kemenangan ini menjadi bekal yang baik bagi Portugal yang akan tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia nanti. Sementara itu, bagi Mesir, kekalahan ini bukan akhir dari segalanya karena mereka masih bisa memperbaiki diri menjelang turnamen.

***

Pada pertandingan kali ini, Portugal turun dengan formasi dasar 4-4-2. Andre Silva dan Cristiano Ronaldo menjadi duet di lini depan, didukung oleh Joao Mario, Ruben Neves, Joao Moutinho, serta Bernardo Silva yang menjadi metronom sekaligus distributor bola di lini tengah. Lini pertahanan dipimpin oleh Rolando dan Bruno Alves.

Sementara itu, Mesir turun dengan formasi dasar 4-3-3. Mohamed Salah, Ahmed Hassan, serta Trezeguet menjadi trio di lini serang. Lini tengah ditempati oleh Mohamed Elneny, Tarek Hamed, dan Abdallah Said yang menjadi metronom sekaligus distributor bola. Lini belakang dikomandoi oleh Ahmed Hegazi dan Ali Gabr.

Sejak babak pertama dimulai, Portugal sudah mampu menguasai jalannya pertandingan dengan baik. Unggul secara materi pemain membuat para pemain Seleccao das Quinas mampu beberapa kali meneror gawang Mesir yang dikawal oleh Mohamed El-Shenawy.

Secara statistik di babak pertama, Portugal unggul cukup telak dari Mesir. Dari segi persentase penguasaan bola, mereka unggul dengan persentase 57% berbanding 43% milik Mesir. Dari segi tembakan yang dilepaskan, Cristiano Ronaldo dkk. unggul dengan torehan 11 tembakan berbanding dua saja milik Mesir.

Meski unggul atas Mesir dari segi permainan, Portugal cukup kesulitan mencetak gol ke gawang Mesir. Dari 11 tembakan, hanya satu di antaranya mengarah ke gawang.

Di sisi lain, Mesir yang tertekan oleh Portugal memilih untuk bertahan di daerah sendiri. Pemain andalan mereka, Mohamed Salah, juga tidak terlalu banyak menyentuh bola. Skor 0-0 pun mewarnai akhir babak pertama pertandingan ini.

Memasuki babak kedua, Portugal mendapatkan sebuah kejutan. Lewat sebuah serangan cepat pada menit ke-56, Salah sukses menjebol gawang Portugal yang dikawal oleh Beto. Gol dari Salah ini menjadi sebuah pemantik sekaligus beban bagi Portugal. Mereka tertinggal setelah menguasai permainan.

Perubahan langsung dilakukan oleh Portugal. Andre Gomes dan Ricardo Quaresma dimasukkan oleh Santos untuk menambah daya dobrak di lini serang. Mesir pun tidak mau kalah dengan memasukkan Marwan Mohsen dan Amr Warda.

Di babak kedua, jalannya laga masih milik Portugal. Dengan ketertinggalan 0-1, mereka berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Total 18 tembaakan (enam mengarah ke gawang), dan persentase penguasaan bola sebanyak 60% (berbanding 40% milik Mesir) mencerminkan usaha gigih mereka untuk mencetak gol.

Setelah menunggu lama, akhirnya pada menit-menit akhir pertandingan, Portugal melakukan sebuah keajaiban. Dua gol Portugal pada masa injury time membuat Portugal berbalik unggul.

Kemenangan Mesir yang sudah di depan mata pun lenyap. Skor 2-1 untuk kemenangan Portugal bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.