Dua Kiper Ini Belum Membuat Satu pun Penyelamatan di Piala Dunia 2018

25 Juni 2018 8:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
De Gea saat menghadapi Portugal. (Foto: Reuters/Ueslei Marcelino)
zoom-in-whitePerbesar
De Gea saat menghadapi Portugal. (Foto: Reuters/Ueslei Marcelino)
ADVERTISEMENT
Matchday kedua Piala Dunia 2018 sudah resmi berakhir seiring dengan rampungnya laga antara Kolombia dan Polandia, Senin (25/6/2018) dini hari WIB. Namun, percaya atau tidak, dari 32 pertandingan yang sudah dilangsungkan, ada dua orang penjaga gawang yang belum sekali pun melakukan penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Dua penjaga gawang yang dimaksud adalah David de Gea dan Igor Akinfeev. De Gea adalah penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Spanyol, sementara Akinfeev bertugas mengawal gawang Timnas Rusia.
Pada pertandingan pertama menghadapi Portugal, gawang De Gea bobol tiga kali. Di hadapan Cristiano Ronaldo, kiper yang kerap membuat penyelamatan gemilang untuk Manchester United itu seakan tak berdaya. Dari tiga gol yang dia derita, semuanya berasal dari situasi yang berbeda.
Pada situasi pertama, De Gea salah menebak arah eksekusi penalti Ronaldo. Kemudian, pada situasi kedua, kiper 27 tahun itu sebenarnya mampu menahan tendangan Ronaldo. Akan tetapi, cara De Gea menahan tendangan itu begitu buruk sehingga bola kemudian bergulir liar dan masuk ke dalam gawang. Lalu, pada situasi terakhir, De Gea hanya bisa terdiam melihat eksekusi tendangan bebas Ronaldo meluncur mulus ke gawangnya.
ADVERTISEMENT
Jika pada laga pertama itu De Gea tampil buruk, pada laga kedua menghadapi Iran, mantan kiper Atletico Madrid tersebut tidak mendapat ujian berarti dari tim lawan. Pasalnya, dari tujuh tendangan yang dilancarkan Iran, tak satu pun yang mengarah ke gawang.
Iran memang sempat mencetak gol pada laga itu tetapi kemudian dianulir lantaran sang pencetak gol sudah terlebih dahulu terjebak offside. Yang menarik, seandainya gol Iran ini tidak dibatalkan wasit, catatan buruk De Gea bakal semakin bertambah karena dengan begitu, dari empat tembakan yang diterimanya, empat-empatnya menjadi gol.
Lain De Gea, lain pula Akinfeev. Alasan di balik belum adanya penyelamatan yang dilakukan Akinfeev adalah karena dalam dua matchday pertama, Rusia belum menemui kesulitan berarti.
ADVERTISEMENT
Arab Saudi yang menjadi lawan Rusia pada laga pertama tampil luar biasa buruk hingga akhirnya kalah 0-5. Di laga tersebut, anak-anak asuh Juan Antonio Pizzi tak mampu mengarahkan satu pun tendangannya ke gawang Rusia. Alhasil, penjaga gawang yang memperkuat CSKA Moskva di level klub itu pun bisa berleha-leha.
Sementara, pada pertandingan kedua, seandainya tak ada tendangan penalti Mohamed Salah, gawang Rusia pun bakal aman dari kebobolan. Masalahnya, eksekusi Salah itu menjadi satu-satunya peluang Mesir yang mengarah ke gawang. Dengan keberhasilan Salah, berarti rasio penyelamatan Akinfeev sampai saat ini masih berada di titik nol karena dia kebobolan sekali dari satu tembakan yang mengarah ke gawangnya.
Adapun, dengan hasil yang diperoleh pada fase grup, Akinfeev sudah dipastikan akan mengawal gawang Rusia pada babak 16 besar nanti. Sementara, De Gea dan rekan-rekannya masih harus berjuang di laga pemungkas untuk bisa melaju ke fase gugur. Pertanyaannya, mampukah kedua kiper ini membenahi catatan mereka di laga-laga berikutnya?
ADVERTISEMENT