Dukungan para Juara Dunia 1998 untuk Thierry Henry

14 Oktober 2018 23:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thierry Henry dan Didier Deschamps di Piala Dunia 1998. (Foto: GABRIEL BOUYS/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Thierry Henry dan Didier Deschamps di Piala Dunia 1998. (Foto: GABRIEL BOUYS/AFP)
ADVERTISEMENT
Dari perspektif Didier Deschamps, meragukan kualitas Thierry Henry dalam meracik tim adalah sebuah kekeliruan. Maka itu, juru taktik yang mengantarkan Prancis merengkuh trofi Piala Dunia 2018 itu enggan mengeluarkan petuah untuk Henry.
ADVERTISEMENT
Per Sabtu (13/10/2018), Henry resmi diutus menjadi pelatih AS Monaco. Ada tugas berat yang menanti eks pemain Arsenal itu. Ia mesti mengangkat performa Monaco yang tengah lesu. Sampai pekan kesembilan, Los Monegasques cuma meraih 1 kemenangan dan terbenam di posisi ke-18 berbekal 6 poin.
Batu sandungan Henry tak cuma menyoal rapor merah Monaco, tetapi juga kegemaran manajemen melepas pemain-pemain inti. Ambil contoh pada bursa transfer musim panas 2017, Monaco meminjamkan Kylian Mbappe ke Paris Saint-Germain, sebelum menjadi permanen musim panas ini. Saat yang bersamaan, manajemen Monaco melego Fabinho Tavares, Thomas Lemar, dan Joao Moutinho ke klub lain. Efeknya, kehebatan Monaco era Leonardo Jardim menyusut.
Berangkat dari fakta tersebut, Henry mempunyai tanggung jawab yang kelewat besar. Ia kudu mengakhiri situasi pelik Monaco secepat mungkin. Kendati begitu, Deschamps yakin Henry bisa menunaikan tugasnya dengan baik karena pria kelahiran Les Ulis, Prancis, itu memiliki kemampuan dalam meramu tim.
ADVERTISEMENT
"Aku sempat bertemu dan bercakap-cakap dengan dia, tetapi aku tak memberikan nasihat apa pun. (Karena) Thierry sudah siap dengan tantangan barunya. Dia telah melakukan segalanya untuk menjadi Thierry saat ini. Dia mempunyai antusiasme dan segalanya untuk menjadi pelatih hebat," ucap Deschamps sebagaimana mengutip Goal International.
Dukungan bagi Henry tak selesai sampai Deschamps saja. Sesama anggota skuat Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998, Robert Pires, tak ingin ketinggalan memberikan suntikan moral. Dalam penilaian Pires, Henry mengetahui segala hal tentang sepak bola karena ia sudah mengecap berbagai prestasi.
Henry beri instruksi di pinggir lapangan. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Henry beri instruksi di pinggir lapangan. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
Total 23 titel tertera dalam curriculum vitae Henry. Termasuk trofi Piala Dunia 1998. Itu belum ditambah dengan 20 prestasi individual seperti status sebagai top scorer dan pemain terbaik liga.
ADVERTISEMENT
"Dia bisa sukses karena Titi --demikian sapaan Henry-- mencitai sepak bola. Dia tahu segalanya tentang sepak bola, menyoal tim dan pemain. Saya optimistis Titi akan sukses dengan pekerjaan barunya sebagai pelatih," kata Pires.
Pada 1998, Deschamps, Pires, dan Henry berhasil memasukkan trofi Piala Dunia ke dalam kabin Prancis untuk kali pertama. Saat itu, Deschamps adalah kapten. Sedangkan, Henry merupakan pemain muda yang berhasil membelalakkan mata sumbangan 3 golnya.