Dwigol Marinus Iringi Langkah Timnas U-22 ke Semifinal Piala AFF

22 Februari 2019 20:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar saat beraksi dalam laga Piala AFF 2019 di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar saat beraksi dalam laga Piala AFF 2019 di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Berakhir sudah paceklik tripoin Timnas U-22 Indonesia di Piala AFF 2019. Menghadapi Kamboja dalam laga pemungkas Grup B, Jumat (22/2/2019), pasukan Indra Sjafri merebut kemenangan 2-0.
ADVERTISEMENT
Dua gol Timnas U-22 lahir dari kaki Marinus Wanewar pada menit ke-19 dan ke-83. Tak cuma menuliskan nama di papan skor untuk dua laga beruntun, penyerang milik Bhayangkara FC ini sekaligus menentukan kelolosan Timnas U-22 ke babak semifinal.
Timnas U-22 finis di tempat kedua berkat raihan lima angka atau berjarak satu poin saja dari Kamboja selaku pemuncak klasemen akhir. Sementara itu, Malaysia yang menang 1-0 atas Myanmar di laga terakhir, gagal melaju ke semifinal karena cuma mengoleksi empat poin.
Untuk babak empat besar nanti, Timnas U-22 bakal menghadapi Vietnam di Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu (24/2/2019) pukul 15:30 WIB. Laga lainnya mempertemukan Kamboja dengan Thailand tiga jam berselang.
***
Seperti janjinya sebelum turnamen, pelatih Indra Sjafri kembali menerapkan kebijakan rotasi di susunan starter di setiap lini. Khusus sektor depan, sang juru taktik mempertahankan duo Papua, Marinus Wanewar dan Osvaldo Haay, serta menurunkan Witan Sulaeman sebagai pengganti Billy Keraf.
ADVERTISEMENT
Komposisi tersebut belum menghadirkan permainan apik di awal laga. Karena Kamboja coba memperlambat tempo setiap menguasai bola. Di sisi lain, serangan Timnas U-22 via tepi lapangan kerap mentok sebelum memasuki kotak penalti.
Untung buat Timnas U-22, pertahanan Kamboja kehilangan konsentrasi sebelum pertandingan genap 20 menit. Witan merebut bola di sisi kiri pertahanan mereka, kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti. Dengan dua kali percobaan, Marinus mampu menuntaskan serangan dan menggetarkan jala gawang Kamboja.
Keunggulan satu angka menghadirkan ketenangan buat Bagas Adi Nugroho dan kolega. Distribusi bola lebih mengalir dan bahkan beberapa kali mencapai kotak penalti Kamboja. Hanya penyelesaian akhir yang kurang, seperti ketika Marinus gagal memanfaatkan blunder kiper Kamboja di pengujung paruh pertama.
ADVERTISEMENT
Selebrasi Pemain Timnas Indonesia U-22 setelah mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja U-22 dalam pertandingan Grub B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Jumat, (22/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ambisi mengejar gol kedua kembali tampak dari permainan Timnas U-22 selepas jeda pertandingan. Serangan tergolong lebih bervariasi karena 'Garuda Muda' tak cuma mengekspos sisi pertahanan Kamboja.
Momen pada menit ke-57 bisa menjadi bukti. Berawal dari umpan terobosan area tengah, Osvaldo Haay mampu menarik dua pemain Kamboja sehingga Gian Zola berdiri bebas. Upaya pemilik nama terakhir belum menemui hasil lantaran bola ditepis kiper Kamboja.
Kendati begitu, dominasi Timnas U-22 tidaklah mutlak. Sesekali masih ada ancaman dari Kamboja yang sudah memastikan juara grup. Tercatat, Awan Setho di bawah mistar 'Garuda Muda' harus meninju bola sebanyak dua kali akibat eksekusi bola mati sang tuan rumah.
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Nurhidayat Haris saat beraksi dalam laga Piala AFF 2019 di Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Di sisi lain, serangan Timnas U-22 sebetulnya sudah mengendur di pengujung laga. Terlebih lagi setelah Witan ditarik keluar karena mengalami masalah pada kakinya. Namun, 'Garuda Muda' memiliki Marinus yang benar-benar oportunis di dalam kotak.
ADVERTISEMENT
Ya, tembakan keras Marinus membawa Timnas U-22 unggul 2-0 pada menit ke-83. Sang pemain terlihat hendak membuka baju ketika merayakan gol, tetapi rekan-rekannya berupaya menahan agar wasit tak mengeluarkan kartu kuning. Lesakan Marinus sekaligus menutup pertandingan ini.