Dwigol Morata Bawa Chelsea ke Babak Keempat Piala FA

Alvaro Morata cetak dua gol kemenangan Chelsea. (Foto: Twitter: @ChelseaFC)

Chelsea menembus babak keempat Piala FA setelah menaklukkan Nottingham Forest di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (5/1/2019) malam WIB. Laga ini tidaklah mudah karena The Blues sempat mengalami kebuntuan di babak pertama yang diwarnai kegagalan penalti Cesc Fabregas. Baru pada paruh kedua, Alvaro Morata mencetak dwigol untuk meloloskan tuan rumah.

Pertandingan ini menjadi momen perpisahan Cesc Fabregas. Pelatih Maurizio Sarri seolah ingin memberikan hadiah terakhir sebelum gelandang Spanyol itu hengkang ke AS Monaco pada bursa transfer Januari 2019.

Di luar Fabrgas, Sarri mengombinasikan pemain senior dan junior. Di tengah, misalnya, sang juru taktik memainkan Ethan Ampadu dan Ross Barkley untuk menemani Fabregas. Ada juga Callum Hudson-Odoi dan Ruben Loftus Cheek yang diberi kesempatan main dari awal oleh Sarri.

Meski tak turun dengan materi terkuat. Chelsea tetap memegang kendali permainan. Peluang demi peluang hadir, salah satunya lewat tandukan Morata di awal laga yang masih mengarah tepat ke penjaga gawang. Kemudian ada pula percobaan Emerson Palmeri via tendangan bebas, tetapi bola melayang tipis di atas mistar.

Kans emas datang buat Chelsea pada menit ke-30. Penalti diberikan wasit kepada The Blues usai Loftus-Cheek dijatuhkan oleh pemain Nottingham. Sayang, Fabregas yang menjadi algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan Fabregas yang mengarah ke kiri gawang masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Nottingham, Luke Steele.

Kendati gagal penalti, Chelsea tak panik. Tekanan terus dilancarkan oleh Chelsea ke pertahanan lawan. Davide Zapacosta memiliki peluang melalui skema serangan balik. Lagi-lagi Steele menjaga gawangnya tak kebobolan.

Rangkaian kegagalan seolah mengingatkan bahwa Chelsea memiliki masalah penyelesaian akhir. Ya, hal serupa terjadi pada laga Premier League pekan ke-21 melawan Southampton yang berakhir 0-0. Skor itu pula yang menutup babak pertama di laga ini.

Di babak kedua, Chelsea melakukan perubahan. Eden Hazard bermain dan membuat Hudson-Odoi yang sepanjang babak pertama bermain di winger kiri berpindah ke kanan.

Perubahan itu membuahkan efek positif saat paruh kedua baru berjalan empat menit. Berawal dari gerakan Odoi, pemuda berusia 21 tahun itu lalu mengirim bola ke kotak penalti. Morata yang berdiri bebas langsung menendang bola ke gawang. Kali ini Steele tak bisa mencegahnya dan membuat Chelsea unggul 1-0.

Keunggulan satu angka mendongkrak moral Chelsea. Bahkan, sepuluh menit berselang, mereka mendulang gol kedua dengan para pemeran serupa. Umpan silang Odoi dilanjutkan tandukan Morata dan Steele mati langkah melihat bola masuk ke gawangnya.

Merasa aman dengan keunggulan dua gol, Chelsea memperkuat pertahanannya. Alvaro Morata ditarik keluar dan diganti oleh Cesar Azpilicueta. Sementara, Hazard bergeser ke tengah untuk menjadi false nine.

Pada menit ke-85, Sarri mengambil keputusan menarik keluar Fabregas. Hal ini semakin menguatkan isu kepindahan Fabregas karena saat keluar dirinya memeluk beberapa pemain Chelsea dan menepuk-nepuk logo Chelsea di jersinya sambil melambaikan tangan ke penonton.

Adegan Fabregas keluar lapangan menjadi fragmen menarik di akhir pertandingan. Setelahnya, tak ada lagi kejadian penting dan pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.