Dwigol Tammy Abraham Menangkan Chelsea atas Norwich

Tammy Abraham berupaya menembus pertahanan Norwich. Foto: Reuters/John Sibley

Akhirnya, Chelsea berhasil meraup kemenangan perdana mereka di Premier League 2019/20. Hasil positif itu mereka dapatkan setelah sukses mempecundangi Norwich City 3-2 di Carrow Road, Sabtu (24/8/2019).

Tammy Abraham jadi pahlawan Chelsea lewat torehan sepasang golnya, disusul satu gol dari Mason Mount. Sementara Norwich, hanya mampu mengukir 2 gol yang dicetak oleh Todd Cantwell dan Teemu Pukki.

Tambahan tiga angka ini mengantar Chelsea merangsek ke posisi 10 klasemen sementara dengan torehan 4 angka. Di sisi lain, Norwich mesti tertahan di urutan ke-13 karena baru mengumpulkan 3 poin.

---

Tak banyak perubahan yang dilakukan Frank Lampard dalam laga kali ini. Kurt Zouma kembali diplot untuk berduet dengan Andreas Christensen --menggantikan Antonio Ruediger yang didera cedera.

Berikut dengan Jorginho dan Mason Mount yang diutus untuk mengisi area sentral. Terhitung hanya N'Golo Kante, nama reguler yang absen karena mengalami masalah pada pergelangan kakinya. Pemain asal Prancis itu pun digantikan oleh Mateo Kovacic.

Oh, iya, satu lagi, Lampard kali juga memasang Tammy Abraham untuk menggantikan Olivier Giroud di pos ujung tombak.

Sementara Norwich masih mengandalkan Teemu Pukki sebagai ujung tombak. Toh, topskorer Championship musim lalu itu sedang dalam kondisi on-fire usai mencetak hat-trick ke gawang Newcastle United pekan lalu.

Untuk divisi geladang, Daniel Farke memercayakannya kepada trio Marco Stiepermann, Emiliano Buendía, dan Todd Cantwell. Dua nama yang disebut belakangan itu sukses berhasil mengukir 3 assist bila dikalkulasi.

Pertandingan baru berjalan tiga menit, Chelsea sudah berhasil membuka keunggulan. Adalah Abraham yang jadi aktornya setelah mengonversi umpan lambung Cesar Azpilicueta dari sisi kanan. Gol tersebut sekaligus jadi lesakan perdananya untuk Chelsea di Premier League.

Akan tetapi, euforia The Blues tak bertahan lama. Tiga menit kemudian, Cantwell mencetak gol untuk tuan rumah usai mengakhiri kerja sama apiknya dengan Pukki.

Satu aspek yang menonjol dari Chelsea di musim ini adalah kecairan lini depan. Bagaimana mereka mampu memunculkan algojo tak hanya dari pos striker, melainkan dari lini kedua.

Skema itu terbukti saat Mount sukses mengelabui Tim Krul di menit 17. Oh, iya, lesakan itu merupakan yang kedua Mount di musim setelah sukses menceploskan gol ke gawang Leicester.

Secara garis besar, Chelsea memang bermain lebih ofensif ketimbang Norwich. Mereka aktif melancarkan serangan melalui sisi tepi.

Akan tetapi, garis pertahanan rendah yang dicanangkan Norwich membuat Chelsea kesulitan dalam memaksimalkan metode serangan itu. Nyatanya Christian Pulisic tercatat telah kehilangan penguasaan bola sebanyak lima kali --terbanyak di antara para pemain lainnya.

Namun, bukan berarti Norwich bermain defensif. Justru sebaliknya, mereka menerapkan umpan-umpan pendek secara intens dan efektif. Klimaksnya tercipta di menit 31, saat Pukki sukses meneruskan umpan terobosan Buendia dan mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.

Chelsea tampil lebih agresif pasca-turun minum. Bantuan dari sektor full-back kian memperkaya variasi serangan dari sisi sayap. Upaya demikian nyaris berbuah manis. Sayang, Sepakan kaki kiri Emerson Palmieri masih bisa diamankan Krul. Momok Norwich itu bernama Abraham. Ya, pemain yang sempat dipinjamkan ke Swansea City itu sukses mencetak gol keduanya di menit 68. Setelah melakukan dribel dan melewati due bek lawan, ia melepaskan tendangan kaki kanan yang tak mampu dijangkau Krul.

Tertinggal satu gol membuat Farke bereaksi. Kenny McLean, Mario Vrancic, serta Dennis Srbeny diturunkan sekaligus untuk menambah daya gedor Norwich.

Namun, siasat itu tak berbuah hasil. Satu-satunya peluang emas mereka tercipta di menit 71, saat tandukan Ben Godfrey membentur tiang gawang.

Skor tak berubah hingga wasit Martin Atkinson meniup peluit panjang. Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2.