Edy Rahmayadi: Kalau KLB, Harus Taat Aturan

19 Januari 2019 22:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kongres Tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan dihelat pada Minggu (20/1/2019) di Sofitel, Nusa Dua, Bali. Pada Sabtu (19/1) malam waktu setempat, pengurus PSSI, Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dan para voter PSSI diundang untuk menyantap hidangan makan malam. Di sela-sela acara Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sempat melontarkan beberapa pesan bagi peserta kongres.
ADVERTISEMENT
''Pertama saya sampaikan selamat datang, besok kita semua akan menggelar Kongres Tahunan dan ikuti jadwal,'' kata Edy di lokasi.
''Kedua, di kongres tahunan ini kita semua membahas kalau ada kekurangan, ya, dibahas. Dan kalau ingin tahu yang dibahas, besok waktu kongres dipaparkan,'' lanjutnya.
Sejumlah agenda telah tersusun pada acara yang akan dilulai pada pukul 09:00 hingga 14:00 WITA. Di antaranya, laporan kegiatan dan laporan keuangan PSSI. Dua agenda setelahnya mendengarkan pemaparan dari Federasi Futsal Indonesia dan operator kompetisi yakni Liga Indonesia Baru.
Tak hanya empat agenda tersebut, pemaparan rencana PSSI periode 2019 juga tak luput dari pembahasan. Termasuk juga pengangkatan, peresmian dan pemberhentian anggota atau badan PSSI.
Untuk pembahasan yang disebutkan terakhir sejatinya merujuk pada kasus yang saat ini menimpa Exco PSSI. Dua anggota mereka yakni Johar Lin Eng sudah ditetapkan tersangka oleh Satgas Anti-Mafia Bola lantaran terlibat pengaturan skor dan anggota lainnya, Hidayat, mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Persiapan Kongres PSSI 2019. (Foto:  ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Kongres PSSI 2019. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc.)
Selain dua anggota Komite Exco, anggota Komite Disiplin, yakni Dwi Irianto, juga terlibat kasus serupa. Pria yang karib disapa Mbah Putih saat ini sudah menetap di rutan Polda Metro Jaya.
''Besok dilihat saja, enggak bisa dilihat sekarang,'' kata Edy.
Selain pemaparan program dan polemik pengaturan skor, wacana diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) juga mengemuka. Akan tetapi, menilik Pasal 30 Statuta PSSI, KLB baru dapat direalisasikan bila setidaknya, 50 persen anggota PSSI atau 2/3 delegasi membuat pengajuan secara tertulis mengenai penyelenggaraan KLB. Pelaksanaannya pun baru bisa terealisasi tiga bulan setelah pengajuan tersebut.
Nah, merujuk pula dari ketetapan tersebut, Edy tanpa basa-basi menilai agenda itu harus taat aturan.
''KLB ada aturannya. Ada statutanya dan kalau memang voter mau itu terjadi, ya, silakan saja,'' kata Edy menutup.
ADVERTISEMENT