Efektivitas Dortmund Nihilkan Dominasi Bayern

Selebrasi Jadon Sancho setelah mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler

Borussia Dortmund menyambut musim anyar dengan pencapaian apik. Mereka menundukkan Bayern Muenchen, juara Bundesliga musim kemarin, 2-0 pada laga Piala Super Jerman, Minggu (4/8/2019) dini hari WIB.

Sebetulnya, Bayern tidak tampil jelek. Tim besutan Niko Kovac itu mendominasi penguasaan bola hingga 65%. Selain itu, mereka juga mampu membuat 16 attempts (7 di antaranya tepat sasaran).

Namun, efektivitas Bayern terbilang buruk. Bandingkan dengan Dortmund yang cuma melepaskan 5 attempts (4 tepat sasaran) dan 2 di antaranya berbuah gol. Mereka tahu betul kapan saat yang tepat untuk memukul balik Bayern.

Ambil contoh gol kedua Dortmund yang dicetak oleh Jadon Sancho pada menit ke-69. Sebelum momen gol itu terjadi, Bayern sedang asyik-asyiknya membombardir pertahanan Dortmund. Namun, Dortmund melihat celah untuk melakukan serangan balik.

Sancho sendiri tampil apik pada laga ini. Dengan kemampuannya menggiring bola, ia mampu menarik sejumlah pemain Bayern, menciptakan ruang yang cukup untuk Paco Alcacer, yang sukses mencetak gol pertama Dortmund pada menit ke-48.

Kemampuan individu untuk memecah konsentrasi para pemain bertahan Bayern, plus memanfaatkan peluang sekecil apa pun, itulah yang menjadi senjata Dortmund. Sang pelatih, Lucien Favre, pun mengakui bahwa laga tersebut tidak mudah untuk timnya.

"Sungguh pertandingan yang berat. Bayern mendominasi penguasaan bola sampai 65%. Itu terlalu banyak. Namun, kami bertahan dengan baik, dan kami bermain amat rapat," ujar Favre di situsweb resmi Bundesliga.

"Kami memanfaatkan kekuatan kami dengan amat baik pada serangan balik. Namun, kami terlalu sering kehilangan bola. Kami harus memperbaikinya."

Pernyataan Favre diamini oleh Marco Reus. Bintang Dortmund ini menyebut bahwa efektivitas menjadi kunci kemenangan timnya.

"Kami efektif ketika menyerang. Kami tidak butuh banyak peluang, meskipun kami juga menciptakan beberapa. Kami juga harus berterima kasih kepada Marwin (Hitz) yang tampil apik di depan gawang," ujar Reus.

"Pertandingan ini memang bukan indikator yang tepat untuk menilai bagaimana musim akan berjalan nantinya, sebab ini masihlah pramusim. Namun, ini pertandingan yang bagus untuk ditonton, kedua kesebelasan punya peluang-peluang bagus. Kami layak untuk menang," katanya.