Egy Maulana Vikri: Saya Memang Mau Nomor 10

Egy Dipercaya Gunakan Nomor 10 (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Mengenakan jersi bernomor punggung 10 adalah sesuatu yang spesial buat pemain bola. Nomor 10, di dunia si kulit bulat, terkenal dengan magisnya. Banyak pemain bintang sebuah kesebelasan mengenakan kostum bernomor tersebut.

Tak sedikit pula yang mengidentikkan pemain bernomor punggung 10 dengan sosok-sosok macam Lionel Messi, Alessandro Del Piero (di Juventus), hingga Francesco Totti. Pokoknya, ia yang memakai nomor 10 itu (biasanya) adalah pemain paling disanjung di klub.

Egy Maulana Vikri mendapatkan keistimewaan tersebut. Kala diperkenalkan oleh klub anyarnya, Lechia Gdansk, 11 Maret silam, ia langsung diberikan nomor 10. Untuk seorang pemuda yang belum pernah mengenyam karier di tim profesional, tentu saja ini adalah perlakuan istimewa.

Saat ini nomor 10 di Lechia masih dikenakan oleh Sebastian Mila. Akan tetapi, karena musim ini menjadi musim terakhir Mila merumput bersama tim asal kota Gdansk itu, otomatis nomor 10 akan lowong pada musim depan.

“Awalnya [saya] memang mau nomor 10. (Tapi) awalnya bercanda doang minta nomor 10," ujar Egy di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (16/3/2018).

"Saya minta nomor 10, tapi ‘kan masih ada [Sebastian] Mila. Saya juga respek sama dia, karena dia masih main, ya, saya harus mengalah. Dia lebih senior, jadi harus respek sama Mila," kata Egy menambahkan.

Lalu, apakah ada komentar dari Mila?

"Memang saya belum pernah bertemu tapi saya sempat dikasih tahu kenapa memilih nomor 10 dan pada akhirnya dia [Mila] memberi semangat saja kepada saya dan bilang: sukses untuk ke depannya," kata Egy.

Egy menjadi pemain anyar Lechia Gdansk dan dikontrak selama tiga tahun. Namun, baru pada 8 Juli 2018, sehari setelah usianya 18 tahun, ia akan menandatangani kontrak. Ini berkaitan dengan peraturan tranfser pemain profesional yang baru mengizinkan seorang pemain mendapatkan kontrak pro saat usianya sudah 18 tahun.