Emery: Cedera Membuat Kami Tak Bisa Lakukan Perubahan

26 Januari 2019 6:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis Arsenal sedang memeriksa Koscielny. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis Arsenal sedang memeriksa Koscielny. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Langkah Arsenal di Piala FA harus terhenti. Menghadapi Manchester United di babak keempat, The Gunners harus menyerah dengan skor 1-3. Tampil di Emirates Stadium tak membuat Arsenal gampang saja untuk meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
Arsenal sejatinya sangat menguasai jalannya pertandingan. Aaron Ramsey, Alex Iwobi, Granit Xhaka, dan Lucas Torreira berhasil menguasai lini tengah.
Namun, itu semua merupakan jebakan untuk The Gunners. Di laga kali ini United mencoba untuk tampil menunggu dan melakukan serangan balik untuk bisa mengancam gawang Arsenal.
Statistik menyebutkan, Arsenal menguasai 65% penguasaan bola. Begitu juga dengan percobaan mencetak gol yang mana anak asuh Unai Emery membuat 13 kali upaya sementara 'Setan Merah' hanya 7.
Salah satu faktor mengapa Arsenal sulit mengembangkan permainan adalah cederanya pemain. Ya, di laga ini dua penggawa Arsenal harus ditandu keluar lapangan karena alasan cedera.
Pada menit ke-21 Sokratis Papastathopoulos yang harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Pemain asal Yunani itu salah jatuh usai berduel dengan Jesse Lingard. Posisi Sokratis pun diganti oleh Shkodran Mustafi.
ADVERTISEMENT
Pergantian pemain di lini belakang ini yang menjadikan malapetaka untuk Arsenal. Sepuluh menit usai Sokratis diganti gawang Arsenal bobol oleh Alexis Sanchez. Nahasnya, Alexis mencetak gol usai lolos dari pengawalan Mustafi.
Lalu, Arsenal kembali kehilangan pemainnya pada menit ke-65. Kali ini Laurent Koscielny yang harus ditandu usai berduel dengan Romelu Lukaku. Bagian rahang Koscielny mengalami masalah dan mengharuskan dirinya diganti dengan Matteo Guendouzi.
Perubahan dilakukan Emery. Granit Xhaka yang sejak awal pertandingan main di tengah dimundukan menjadi pemain belakang. Hal ini langsung dibaca oleh Solskjaer yang kemudian memainkan pemain berkecepatan tinggi dalam diri Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Alasannya, United mengincar serangan balik karena Xhaka yang menjadi pemain belakang tak memiliki kecepatan yang apik. Benar saja, lewat skema serangan balik, United mencetak gol ketiga di menit ke-82 melalui Anthony Martial.
ADVERTISEMENT
Usai pertandingan, Unai Emery mengakui cederanya pemain-pemain Arsenal membuat timnya sulit mengembangkan permainan. Skema yang sudah dirancang oleh mantan pelatih Sevilla dan Paris-Saint Germain ini buyar.
"Cedera yang pemain kami alami mengubah kemungkinan kami untuk melakukan perubahan. Ketika kami ketinggalan 2-1, kami memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Namun, kami tidak bisa mencetak gol," ujar Emery dilansir Mirror.
Mengenai cedera yang menimpa para pemainnya, Emery berharap tak terlalu parah. Ya, pria asal Spanyol itu tentu tak mau kembali kehilangan pemain karena sebelumnya sudah ditinggal Hector Bellerin, Danny Welbeck, dan Rob Holding akibat cedera.
"Sokratis memiliki masalah dengan ankle-nya. Saya harap tidak terlalu parah. Koscielnya berbeda, sepertinya ada kerusakan pada rahangnya. Tapi, saya harap tidak, sekarang dia sedang berada di rumah sakit dan kami harus menunggu," tutup Emery.
ADVERTISEMENT