news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Emery Minta Suporter Panaskan Emirates Kala Arsenal Jamu Stade Rennais

14 Maret 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unai Emery memberi instruksi pada pemain Arsenal saat menghadapi Vorskla di Liga Europa. Foto: Reuters/Peter Cziborra
zoom-in-whitePerbesar
Unai Emery memberi instruksi pada pemain Arsenal saat menghadapi Vorskla di Liga Europa. Foto: Reuters/Peter Cziborra
ADVERTISEMENT
Arsenal akan menjamu Stade Rennais di Stadion Emirates dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (15/3/2019) dini hari. Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengajukan permintaan khusus kepada suporter Arsenal untuk memanaskan atmosfer Emirates dan memantik performa terbaik Alexandre Lacazette dkk.
ADVERTISEMENT
Arsenal memang harus tampil sempurna kala menghadapi Rennais. Pasalnya, skuat asuhan Emery mesti mencetak minimal tiga gol demi membalikkan kekalahan 1-3 yang diderita di leg pertama. Berdasarkan kenyataan tersebut, Emery menyebutkan bahwa suporter memiliki peranan besar dalam misi yang akan dijalani timnya.
“Kami harus bersatu dan menciptakan atmosfer yang luar biasa di Emirates bersama suporter kami demi mengeluarkan performa terbaik selama 90 menit. Kami harus bermain dengan penuh perjuangan mengingat apa yang telah diberikan suporter. Namun, kami juga harus mengambil keputusan di lapangan dengan kepala dingin,” ujar Emery dikutip dari situs resmi Arsenal.
Arsenal bisa dibilang menjadi tim yang berbeda ketika bermain di Emirates. Form kandang The Gunners memang sangat kontras dengan hasil yang mereka dapatkan ketika bermain tandang.
ADVERTISEMENT
Ketika bermain di Emirates, Arsenal hanya sekali gagal meraih kemenangan dalam pertandingan Liga Europa musim ini, yaitu ketika berhadapan dengan Sporting Lisbon pada 8 November 2018. Di Premier League, Arsenal hanya kalah sekali dalam 16 pertandingan kandang yang mereka jalani.
Arsenal berpesta di Emirates Stadium. Foto: Reuters/Dylan Martinez
Bandingkan dengan performa mereka ketika bermain di luar Emirates. Arsenal menelan lima kekalahan tandang di Premier League. Lebih dari itu, klub yang berasal dari London Utara ini selalu kalah di pertandingan tandang fase gugur Liga Europa. Arsenal takluk di kandang BATE Borisov dengan skor 0-1 di babak 32 besar, dan tentu saja, dari Rennais di leg pertama babak 16 besar.
Boleh jadi, deretan hasil impresif yang didapatkan Arsenal di Emirates dipicu oleh dukungan suporter mereka. Kendati begitu, kenyataan ini tak lantas membuat Arsenal menjadi favorit. Setidaknya, inilah yang dirasakan oleh Emery.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak berpikir bahwa kami adalah favorit. Saya hanya ingin kami bermain dengan baik dan melakukan apa yang mampu kami lakukan. Di pertandingan leg pertama lalu, Rennais berhasil mengalahkan kami, dan kali ini kami ingin mengalahkan mereka. Namun, kami tetap harus memberikan respek yang besar kepada mereka.”
Tugas Emery untuk membawa Arsenal lolos ke babak selanjutnya dipermudah dengan kembalinya Lacazette. Sebelumnya, Lacazette tak bisa diturunkan di pertandingan leg kedua melawan Rennais karena masih terjegal larangan bermain selama tiga laga seusai mendapatkan kartu merah di leg pertama melawan BATE Borisov, November 2018 lalu.
Ekspresi Alexandre Lacazette saat Arsenal melawan BATE Borisov. Foto: Vasily Fedosenko/Reuters
Namun, hukuman Lacazette dipotong oleh UEFA setelah banding Arsenal diterima. Kembalinya Lacazette tentu menyenangkan bagi Arsenal. Pasalnya, penyerang asal Prancis tersebut juga tengah moncer ketika bermain di Emirates.
ADVERTISEMENT
Empat gol plus satu assist berhasil dikemas Lacazette dalam lima pertandingan kandang terakhir Arsenal di Premier League. Selain itu, tersedianya Lacazette, menurut Emery, membuatnya memiliki banyak variasi.
“Kami dapat bermain dengan sistem dan pemain yang berbeda. Kami dapat bermain dengan satu atau dua striker. Untuk melawan Rennais, saya tak hanya memikirkan starting XI kami, tetapi juga pemain lain karena mungkin kami harus melewati situasi yang berbeda-beda.”
“Kami dapat menurunkan Lacazette dan (Pierre-Emerick) Aubameyang bersama-sama, atau salah satunya. Semuanya masih mungkin terjadi, tergantung bagaimana pertandingan berlangsung,” tambah Emery.