Empat 'Bumbu' di Balik Kegemilangan Chelsea Musim Ini

23 September 2018 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Chelsea rayakan gol Hazard ke gawang Cardiff City. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea rayakan gol Hazard ke gawang Cardiff City. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
Kehadiran manajer Maurizio Sarri rupanya sukses menyembuhkan luka yang Chelsea rasakan musim lalu akibat gagal ke finis di posisi empat besar. Sebab, The Blues selalu mengakhiri lima laga yang mereka lakoni di Premier League dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, Sarri berhasil meracik taktik yang bikin Chelsea bisa tampil dengan sepak bola menyerang yang cepat yang berujung dengan banyak gol di satu sisi dan minim kebobolan di sisi lainnya. Seperti ketika dia melatih Napoli dahulu.
Dalam urusan mencetak gol, Eden Hazard dan kolega sudah mencetak 14 gol. Hanya kalah 5 gol saja dari Manchester City. Sementara, gawang Chelsea yang dikawal Kepa Arrizabalaga hanya kebobolan sebanyak 4 kali. Di Premier League, hanya Liverpool (2) dan City (3) yang punya catatan lebih baik daripada itu.
Lantas, apa rahasia kegemilangan Chelsea musim ini? Dalam sebuah wawancara bersama BBC Sport, Mateo Kovacic membongkar empat bumbu di balik kegemilangan Chelsea sejauh musim ini bergulir.
ADVERTISEMENT
“Pertama, para pemain harus mengambil keputusan di waktu yang tepat. Kedua, para pemain perlu bergerak ke depan dengan kecepatan yang paling mungkin dilakukan tim saat itu. Ketiga, kami perlu serangan bertekanan tinggi ketika diserang. Keempat, kami harus kuat secara fisik,” tutur Kovacic.
“Ya, harus saya akui semua itu susah sekali untuk dilakukan. Tapi, semuanya pantas karena saya merasa para suporter Chelsea menikmati permainan timnya saat ini,” imbuh peraih medali runner-up Piala Dunia 2018 bersama Timnas Kroasia itu.
Mateo Kovacic ikut merayakan gol Chelsea yang dicetak oleh Pedro. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Mateo Kovacic ikut merayakan gol Chelsea yang dicetak oleh Pedro. (Foto: Reuters/John Sibley)
Sepak bola yang apik inilah diakui Kovacic menjadi salah satu alasan kenapa dia tak menyesal pindah dari Real Madrid dengan status pinjaman pada bursa transfer musim panas silam. Sebab, tak seperti di Madrid, dia mendapatkan peran penting di Chelsea.
ADVERTISEMENT
Di lini tengah Chelsea, dia berdiri bersama N’Golo Kante dan Jorginho. Kovacic sendiri berperan untuk mengubungkan lini pertahanan dan lini serang dengan cepat melalui operan, aksi dribel, hingga pergerakan tanpa bola yang apik. Per laga, dia melakukan 1,3 umpan kunci dan 0,8 aksi dribel.
Selain itu, mantan gelandang andalan Inter Milan ini juga aktif ketika timnya diserang. Hal ini bisa dilihat dari catatan 2,3 tekel, 0,3 intersep dan 1 sapuan yang Kovacic lakukan setiap laganya. Hal ini pada akhirnya bikin Kovacic mulai berpikir untuk pindah secara permanen ke Chelsea ketika masa peminjamannya habis di akhir musim nanti.
“Memang masih terlalu dini untuk membicarakan kepindahan saya ke Chelsea, karena saya masih memiliki kontrak dengan Real Madrid. Tapi, saya sangat bahagia dengan Chelsea saat ini. Kotanya luar biasa, suporternya hebat, stadionnya bagus, semuanya baik di sini. Saya bisa bayangkan saya tinggal lama di sini,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT