'Endgame': Bagaimana Derbi Manchester Tentukan Akhir Premier League

24 April 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi para pemain Manchester United saat Manchester City merayakan gol. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi para pemain Manchester United saat Manchester City merayakan gol. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
ADVERTISEMENT
Tepat sebelum pertarungan dengan Thanos di Planet Titan berlangsung, Doctor Strange mencoba untuk memprediksikan apa yang terjadi ke depannya bagi para Avengers. Dari sekitar 14 juta kemungkinan kejadian yang dilihat oleh Strange, hanya ada SATU skenario di mana para Avengers sukses mengalahkan Thanos.
ADVERTISEMENT
Hari Rabu, 24 April 2019, kita yang berada di Indonesia dapat mengetahui apa yang akan terjadi dari 14 juta kemungkinan yang dilihat oleh Strange tersebut. Ya, film ‘Avengers: Endgame’, bagian pemungkas dari seri ‘Avengers’ keluaran Marvel resmi keluar di Indonesia.
Lewat ‘Avengers: Endgame’, kita akan mengetahui seperti apa nasib yang akan menimpa para Avengers setelah Thanos sukses mendapatkan semua Infinity Stone dan menjentikkan jarinya untuk memusnahkan 50% dari kehidupan di semesta.
Apakah Iron Man, Captain America, Hulk, dan Avengers lainnya yang masih hidup akan dimusnahkan Thanos? Apakah kehadiran Ant Man dan Captain Marvel berdampak besar bagi Avengers dan dunia? Atau, apakah satu kemungkinan di mana para Avengers sukses mengalahkan Thanos itu benar-benar terjadi? Semuanya pertanyaan tersebut akan terjawab di ‘Avengers: Endgame’.
ADVERTISEMENT
Film 'Avengers: Endgame' dari Marvel. Foto: Marvel
Sehari setelah ‘Avengers: Endgame’ rilis, akan ada pertunjukan lainnya yang juga begitu menentukan. Bukan, bukan menentukan untuk Marvel Cinematic Universe, para Avengers, atau umat manusia secara keseluruhan, melainkan untuk Premier League Inggris. Pertunjukkan yang dimaksud adalah Derbi Manchester, pertandingan antara Manchester City dan Manchester United.
Pertandingan City dan United yang akan berlangsung Kamis (25/4/2019) dini hari WIB memang memiliki pengaruh yang sangat signifikan, tak hanya bagi dua klub terbesar di Manchester ini, tetapi juga klub-klub lain dan Premier League secara keseluruhan.
Seperti ‘Avengers: Endgame’, hasil dari Derbi Manchester ini akan menjawab segelintir pertanyaan besar tentang Premier League. Siapakah yang akan menjadi juara? Klub-klub apa saja yang akan menembus empat besar?
ADVERTISEMENT
Selayaknya apa yang Doctor Strange lakukan, kumparanBOLA akan mencoba ‘melihat’ skenario apa saja yang mungkin terjadi bagi City, United, dan Premier League lewat hasil-hasil dari Derbi Manchester yang akan berlangsung di Old Trafford ini.
City Menang
Jika City mampu menang di Old Trafford, rasanya suporter United akan menangis bersama suporter Liverpool. Kemenangan atas United akan memperbesar peluang City, sekaligus memperkecil peluang Liverpool, untuk menjuarai Premier League.
Tiga poin yang didapatkan City di laga ini akan membawa mereka menggeser Liverpool di pucuk klasemen Premier League dengan selisih satu poin dan jumlah laga yang sama (35). Keunggulan satu poin tersebut akan sangat krusial, mengingat tim-tim di tiga laga sisa yang akan dihadapi City dan Liverpool kekuatannya setara.
ADVERTISEMENT
Sergio Aguero merayakan gol untuk Manchester City. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
City akan berhadapan dengan Burnley (tandang), Leicester City (kandang), dan Brighton & Hove Albion (tandang). Sementara, Liverpool menghadapi Huddersfield (kandang), Newcastle United (tandang), dan Wolverhampton Wanderers (kandang). Baik City maupun Liverpool semestinya mampu menang atas lawan-lawan mereka tersebut.
Kendati begitu, City memiliki sedikit keunggulan. Keberadaan Liverpool di semifinal Liga Champions, menghadapi tim sekelas Barcelona, tentu sedikit banyak berpengaruh pada kebugaran, baik secara fisik ataupun mental, Mohamed Salah dkk. Perbedaan tingkat kebugaran ini akan sangat krusial dalam persaingan yang sangat ketat dan di fase terakhir seperti ini.
Bagi United, kekalahan ini akan (sangat) mempersulit ambisi mereka untuk menembus empat besar. Saat ini, ‘Sang Iblis Merah’ (64) terpaut tiga poin dengan Chelsea (67) yang berada di posisi empat. Jika kalah melawan City, jarak tiga poin dengan Chelsea tetap akan terjaga dengan jumlah laga yang sama dengan The Blues. Selain itu, masih ada Arsenal yang memiliki 66 poin dengan jumlah laga sama dengan United saat ini di peringkat lima.
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini juga dapat menambah bobrok moral Paul Pogba dkk, mengingat ini akan menjadi kekalahan ketiga beruntun bagi mereka. Masalahnya, United harus menghadapi Chelsea di akhir pekan (28/4). Kendati bermain di kandang sendiri, moral yang buruk tentu akan memperkecil peluang mereka untuk menang. Chelsea juga akan menjadi pihak yang senang dengan kemenangan City.
United Menang
Kali ini, giliran suporter United dan Liverpool yang akan berpesta bersama. Kemenangan melawan City tentu akan memberikan boost yang sangat besar bagi skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam perebutan tiket menuju Liga Champions musim depan.
United akan menyamai raihan poin Chelsea di klasemen. Ini saja sebenarnya sudah cukup bagi United untuk menjadi motivasi demi mengalahkan Chelsea ketika mereka bertemu di akhir pekan (28/4).
ADVERTISEMENT
Jika belum cukup, kemenangan di derbi tentu akan mengangkat kepala David De Gea dkk. yang saat ini sedang tertunduk seusai dihancurkan Everton (21/4). Berbekal mental yang baik plus motivasi tinggi, United dapat benar-benar mengamankan jika mampu menang atas City dan Chelsea.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Tentu saja, nasib United masih akan ditentukan oleh hasil yang didapatkan Arsenal, yang bermain melawan Wolves di jadwal yang sama dengan Derbi Manchester. Namun, pemuja ‘Sang Iblis Merah’ boleh optimis mengingat Arsenal akan bermain di luar kandang, dan rekor tandang mereka buruk. Lebih dari itu, rekor Wolves menghadapi tim big six di Molineux Stadium terbilang impresif.
Bagi City, kekalahan ini akan menjadi bencana. Alasannya kurang lebih sama dengan mengapa kemenangan melawan United akan begitu penting bagi mereka. Tim-tim yang akan City dan Liverpool hadapi terbilang mudah diatasi oleh mereka. Keunggulan dua poin Liverpool atas City akan bertahan hingga musim berakhir.
ADVERTISEMENT
Imbang
Hasil imbang adalah sebuah situasi lose-lose bagi City dan United.
Untuk City, hasil imbang tak lebih baik dari kekalahan. Mereka tetap tertinggal dari Liverpool dengan jarak satu angka. Memang, jaraknya sangat tipis. Namun, lagi-lagi, sulit melihat Liverpool terpeleset di tiga laga sisa yang akan mereka jalani.
Selebrasi pemain Liverpool usai mencetak gol ke gawang Cardiff City. Foto: Reuters / Carl Recine
Untuk United, satu poin tak akan mampu membawa mereka menyamai poin Chelsea. Bahkan, melompati Arsenal—jika Arsenal kalah dari Wolves—pun tidak. Kendati begitu, mereka masih memiliki peluang untuk masuk empat besar jika mampu mengalahkan Chelsea di akhir pekan (28/4).
Tentu saja, dengan catatan, Arsenal kembali tidak menang di laga sesudah Wolves. The Gunners memang masih harus bertandang ke kandang Leicester dan Burnley, dan berhadapan dengan Brighton di kandang. Namun, menggantungkan nasib ke klub lain tentu tidak menenangkan dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT