Enrique Mengaku Salah Tak Panggil Iago Aspas sejak Awal

11 September 2018 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iago Aspas (kanan) berebut bola dengan Harry Maguire. (Foto: Reuters/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Iago Aspas (kanan) berebut bola dengan Harry Maguire. (Foto: Reuters/Toby Melville)
ADVERTISEMENT
Debut Luis Enrique Martinez sebagai pelatih Tim Nasional Spanyol sama sekali tidak bisa dibilang buruk. Enrique mampu membawa anak-anak asuhnya menang tipis 2-1. Kemenangan itu sekaligus membuat Spanyol menjadi tim pertama yang sukses melakukan comeback dalam laga kompetitif di Wembley sejak 1951.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan tersebut, Inggris unggul lebih dulu lewat tendangan Marcus Rashford. Akan tetapi, dua gol yang masing-masing dicetak oleh Saul Niguez dan Rodrigo Moreno membuat La Furia Roja pulang dengan poin penuh. Danny Welbeck memang akhirnya sempat membobol gawang David de Gea pada menit-menit akhir, tetapi gol itu dianulir wasit karena Welbeck dianggap telah melakukan pelanggaran terlebih dahulu.
Seusai laga, Enrique memberikan pujian kepada De Gea yang berhasil membuat lima penyelamatan. Bagi mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu, penampilan apik itu adalah bukti bahwa De Gea merupakan salah satu penjaga gawang terbaik dunia.
Nah, jika kali itu Enrique memilih untuk memuji De Gea, pada konferensi pers jelang laga menghadapi Kroasia, Rabu (12/9/2018) dini hari WIB, ada satu pemain lain yang mendapat pujian dari sang entrenador. Pemain yang dimaksud adalah Iago Aspas.
ADVERTISEMENT
Aspas sendiri awalnya tidak masuk dalam skuat berisikan 23 pemain yang dipanggil oleh Enrique. Selain Rodrigo, dua penyerang lain yang masuk ke dalam skuat adalah Diego Costa dan Alvaro Morata. Namun, karena alasan personal, Costa harus kembali lebih awal ke Atletico Madrid. Baru pada titik itulah Enrique memanggil Aspas.
Pada pertandingan melawan Inggris, Aspas dimainkan sejak awal. Penyerang Celta Vigo tersebut diplot sebagai penyerang tengah dengan diapit Isco Alarcon dan Rodrigo. Hasilnya sebenarnya biasa saja, setidaknya di atas kertas. Aspas tidak berkontribusi secara langsung pada lahirnya dua gol Spanyol. Selain itu, hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang berhasil dihasilkannya selama 68 menit. Aspas pun kemudian digantikan oleh Marco Asensio.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Enrique mengaku puas dengan permainan Aspas. Malah, mantan pelatih Roma tersebut berani menyebut keputusan untuk tak memanggil Aspas sebelumnya adalah sebuah kesalahan.
Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Luis Enrique, pelatih Timnas Spanyol. (Foto: Reuters/Matthew Childs)
"Ketika kita melihat seorang pemain, kita menbayangkan kemampuannya bakal seperti apa. Akan tetapi, setelah sesi latihan, dia menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang berbeda," kata Enrique seperti dilansir Reuters.
"Sekarang aku sudah menyadari kesalahanku. Kupikir dia bermain bagus (saat menghadapi Inggris). Di sesi latihan dia juga selalu memberi yang terbaik. Aku terbuka terhadap setiap perubahan karena kepentingan tim ini ada di atas segalanya," imbuh sosok 48 tahun tersebut.
Musim lalu, Aspas adalah pemain Spanyol paling produktif di La Liga dengan koleksi 22 gol. Dia pun akhirnya dibawa serta Julen Lopetegui ke Rusia untuk jadi bagian skuat Piala Dunia 2018. Sementara, pada musim ini, dari tiga pertandingan pertama di La Liga, pemain 31 tahun itu sudah berhasil menyumbangkan satu gol untuk Celta.
ADVERTISEMENT