Enrique soal Sinar Pemain Madrid di Timnas: Mereka Main untuk Spanyol

Luis Enrique memberikan instruksi. (Foto: REUTERS/Heino Kalis)

Timnas Spanyol bermain gemilang. Menghadapi Kroasia pada laga UEFA Nations League di Stadion Martinez Valero, Rabu (12/8/2018) dini hari WIB, mereka dengan skor telak 6-0.

Tidak ada rasa takut terlihat dari permainan Spanyol meski Kroasia berstatus finalis Piala Dunia 2018. Alih-alih inferior, Spanyol benar-benar menguasai laga sampai 67% serta melepaskan 15 tembakan berbanding 4 milik Kroasia.

Meski timnya menang telak, pelatih Luis Enrique mengakui bahwa awal laga berlangsung sulit. Pasalnya, Kroasia yang menurunkan Luka Modric dan Ivan Rakitic di lini tengah mampu mengembangkan permainan di menit-menit awal.

"Kroasia adalah tim yang menekan dengan baik. Kami sempat kesulitan mengembangkan permainan, tetapi jalannya laga berubah setelah memasuki menit ke-20. Memang sulit mengatasi tim semacam Kroasia ini, tetapi pada akhirnya kami superior," ujar Enrique sebagaimana dilansir oleh Football Espana.

Dalam pertandingan ini, ada sebuah hal unik yang dilakukan oleh Enrique. Walau memiliki latar belakang sebagai pemain dan pelatih Barcelona, Enrique memasang enam pemain Real Madrid dalam susunan starting XI. Mereka adalah Isco, Sergio Ramos, Dani Carvajal, Marco Asensio, Nacho, serta Dani Ceballos. Hanya Sergio Busquets satu-satunya pemain Barcelona yang mendapatkan jatah starter.

Hal tersebut mengundang pertanyaan tersendiri. Namun, selaku pelatih, Enrique tidak ambil pusing dan menyebut keseimbangan sebagai dasar di balik keputusannya.

"Tak elok rasanya membandingkan pemain kala dia bermain di timnas dan klub. Toh, saya memang ingin mencari keseimbangan. Saya tidak peduli jika ada enam pemain Real Madrid di susunan pemain inti yang saya turunkan," ujar Enrique.

"Yang saya tahu, mereka semua bermain untuk Timnas Spanyol. Itu saja. Ada yang bilang basis permainan di laga ini didasarkan pada pemain Madrid, tidak apa-apa jika hasilnya memang bagus. Tak ada pemain Barcelona? Yang saya lihat, hanya ada satu jersi saja yang dikenakan para pemain, yaitu Spanyol," katanya menambahkan.

Sorotan paling besar tentu tertuju kepada Marco Asensio yang merangkum 1 gol dan 3 assist. Selain itu, ada Daniel Carvajal dengan catatan 1 assist, sementara Sergio Ramos dan Isco menyumbangkan masing-masing 1 gol.

Dengan dua kemenangan yang sudah diraih, Spanyol memuncaki Grup 4 Liga A UEFA Nations League. Capaian ini tentu diapresasi oleh Enrique, tetapi sang juru taktik tak menutup mata terhadap aspek-aspek yang bisa ditingkatkan. Maka itu, Enrique berencana menganalisis permainan Spanyol di dua laga pertama UEFA Nations League.

Adapun menyoal performa individu, Enrique mengaku cukup puas. Mulai dari nama yang menjadi andalan di Piala Dunia 2018 sampai mereka yang diabaikan di Rusia, semua dianggap memberikan penampilan apik.

"Sepak bola kami cepat dan vertikal, tak tertahankan. Sergio Ramos dapat menghentikan serangan, bek sayap agresif, Asensio dengan umpan dan golnya, langkah serta penyelesaian apik Rodrigo, Busi (Busquets) yang mengatur irama bola, tak ada yang bisa saya kritik. Saya suka semuanya," tutur Enrique.

"Sikap para pemain juga baik. Asensio mencetak dua gol dari dua kali percobaan temnbakan. Dua pemain debutan, Jose Gaya dan Dani Ceballos, juga main luar biasa. Sulit untuk menghentikan Spanyol jika semua pemain bermain seperti ini," pungkasnya.