Erik ten Hag Belum Rela Ditinggal Donny van de Beek ke Real Madrid

7 Agustus 2019 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donny van de Beek beraksi dalam pertandingan semifinal Liga Champions 2018/19 menghadapi Tottenham Hotspur. Foto: AFP/Emanuel Dunand
zoom-in-whitePerbesar
Donny van de Beek beraksi dalam pertandingan semifinal Liga Champions 2018/19 menghadapi Tottenham Hotspur. Foto: AFP/Emanuel Dunand
ADVERTISEMENT
Kontrak personal sudah disepakati, pihak klub juga telah menjalin negosiasi, dan itu berarti Donny van de Beek sebentar lagi akan menjadi pemain Real Madrid. Kendati demikian, pelatih Ajax, Erik ten Hag, tak mau menyerah begitu saja. Dia masih berharap Van de Beek bertahan dengan berkata bahwa saat ini semuanya belum pasti.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, belum lama Real Madrid menyatakan ketertarikan terhadap Van de Beek karena sebelumnya mereka lebih kerap diberitakan mengincar Paul Pogba. Namun, belakangan memang ketertarikan Real terhadap Pogba memudar lantaran pemain asal Prancis itu terlalu mahal harganya. Sementara, Real sendiri sudah menggelontorkan lebih dari 300 juta euro di musim panas ini.
Maka, alternatif pun dicari dan dari sana muncullah nama Van de Beek. Usianya lebih muda dari Pogba, harganya lebih murah, dan prestasinya di lapangan, terutama pada musim lalu, jauh lebih bagus. Bergeraklah Real Madrid untuk menggaet gelandang 23 tahun itu dari Ajax.
Proses kepindahan Van de Beek ini tergolong cepat. Belum lama setelah Real menyatakan ketertarikan, konfirmasi muncul dari si pemain. Kemudian, tak berselang lama, muncul berita bahwa Van de Beek sudah menyepakati kontrak personal dengan Real dan negosiasi antara kedua klub telah memasuki tahap akhir.
ADVERTISEMENT
Donny van de Beek merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Namun, segalanya memang belum final. Van de Beek sendiri masih terlibat dalam tiga pertandingan resmi pertama Ajax musim 2019/20 ini yaitu melawan PSV di Johan Cruijff Schaal, Vitesse di Eredivisie, serta PAOK Thessaloniki di kualifikasi Liga Champions. Nah, seusai laga melawan PAOK, Rabu (7/8/2019) dini hari WIB, Ten Hag muncul dengan pernyataan terkait kepindahan Van de Beek.
"Ada banyak kabar burung tetapi belum ada yang pasti. Donny bermain hari ini dan dia masih sibuk bersama Ajax. Kami ingin dia bertahan di sini untuk menghadapi Liga Champions karena dia membuat tim ini jadi lebih baik," kata Ten Hag.
Ajax, semifinalis musim lalu, 'hanya' bermain imbang 2-2 di kandang PAOK. Mereka pun butuh hasil lebih baik untuk lolos ketika bermain di Johan Cruijff ArenA pada leg kedua pekan depan. Ten Hag pun berharap Van de Beek masih berada di Ajax untuk laga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak tahu apakah dia akan pergi tetapi aku berharap dia bertahan sampai lama di sini, terutama untuk musim ini, karena itu berarti kami akan memiliki seorang gelandang yang sangat bagus," tambah Ten Hag.
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. Foto: JOHN THYS / AFP
Van de Beek sendiri merupakan sosok gelandang yang rupanya amat cocok dengan kebutuhan Real Madrid, terutama dalam menjebol gawang lawan. Musim lalu dia mampu terlibat langsung dalam terciptanya 30 gol Ajax di semua ajang dengan rincian 17 gol dan 13 assist.
Jumlah gol Van de Beek itu lebih banyak dibandingkan jumlah gol yang disumbangkan pemain tengah Real Madrid secara keseluruhan (15). Selain itu, catatan assist-nya juga lebih baik dari dua pemberi assist terbaik di skuat Los Blancos, Vinicius Junior (12) dan Karim Benzema (10).
ADVERTISEMENT
Menurut Marca dan Diario AS, harga Van de Beek ada di kisaran 65 juta euro. Negosiasi pun dilakukan pihak Real Madrid untuk menurunkan harga itu ke angka 50 juta euro. Ini hanya sepertiga dari uang yang harus dikeluarkan Real Madrid untuk memboyong Pogba.
Keuntungan lain buat Real Madrid adalah eligibilitas Van de Beek. Menyusul perubahan aturan dari UEFA, pemain yang sudah membela suatu klub di kualifikasi Liga Champions masih bisa membela klub lain di babak utama (fase grup dan seterusnya). Dengan demikian, Van de Beek pun akan bisa membantu Real Madrid bertarung di kompetisi tersebut.