Evaluasi Timnas U-23: Benahi Situasi Bola Mati

25 Maret 2019 0:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas U-23 Indonesia dipastikan tak akan melangkah ke putaran final Piala Asia U-23 2020.
ADVERTISEMENT
Usai kalah dari Thailand 0-4 di laga perdana, Timnas U-23 mendapat hasil minor pada laga kedua. Menghadapi Vietnam di My Dinh National Stadium, Minggu (24/3/2019), kekalahan 0-1 ditelan oleh 'Garuda Muda'.
Berangkat dari hasil tak sedap ini, evaluasi menjadi agenda wajib tim kepelatihan. Juru taktik Timnas U-23, Indra Sjafri, bahkan menjelaskan ia dan timnya memberi perhatian khusus kepada situasi bola mati.
Pertandingan di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 Indonesia melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (24/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Sebenarnya game plan kami sangat baik, 90% berjalan lancar, termasuk pergantian pemain. Sebenarnya, beberapa set piece Vietnam bisa kami selamatkan. Namun, kami kemasukan dari satu set piece," jelas Indra dalam wawancara usai laga.
“Soal bola-bola set piece, itu yang akan kami perbaiki dan menjadi pekerjaan rumah kami ke depan. Tentu kami ucapkan selamat untuk Vietnam. Saya pikir, Vietnam akan lolos karena Thailand sebagai tuan rumah otomatis lolos," ujar Indra.
ADVERTISEMENT
Bola mati acap menjadi hantu tersendiri bagi Timnas U-23. Menilik perjalanan Timnas U-23 di Piala AFF U-22 2019, mereka kebobolan empat kali dengan tiga di antaranya dari situasi bola mati. Laga perdana melawan Thailand pun diwarnai dengan kemasukan gol dari set piece.
Selebrasi pemain Vietnam di pertandingan babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 melawan Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (24/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Catatan serupa pun berlanjut hingga pertandingan melawan Vietnam. Sebenarnya Timnas U-23 dapat meredam permainan Vietnam, termasuk pada 10 menit akhir jelang waktu normal akhir, saat lawan menekan dengan begitu trengginas.
Namun, tubian ancaman itu berubah menjadi gol pada injury time. Sepak pojok Nguyen Quang Hai disambut sundulan Trieu Viet Hung yang mengecoh Satria Tama. Alhasil, laga pun ditutup dengan kemenangan 1-0 bagi si tuan rumah.
Pertandingan di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 Indonesia melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (24/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Meski Timnas U-23 tak bisa melangkah ke putaran final Piala Asia, bukan berarti tugas selesai dan tak ada lagi gelar juara yang bisa direngkuh. SEA Games 2019 menjadi turnamen terdekat yang bukannya tak mungkin ditaklukkan oleh Timnas U-23.
"Saya diberi tugas (untuk mempersiapkan tim di) AFF, AFC, dan SEA Games--saya akan konsisten dengan itu,” ujar Indra.
Timnas U-23 akan melakoni laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 melawan Brunei Darussalam. Pertandingan akan dihelat di My Dinh National Stadium, Hanoi, pada Selasa (26/3/2019). Sepak mula bakal berlangsung pada pukul 17:00 WIB.