Exco PSSI Kritik Kinerja Simon McMenemy

12 Oktober 2019 8:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simon McMenemy di laga Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pd.
zoom-in-whitePerbesar
Simon McMenemy di laga Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pd.
ADVERTISEMENT
Hasil mengecewakan seolah jadi karib bagi Timnas Indonesia dalam laga Pra Piala Dunia 2022. Tiga laga sudah dilalui, semuanya berakhir dengan kekalahan.
ADVERTISEMENT
Dalam laga melawan Malaysia dan Thailand yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia menelan kekalahan masing-masing dengan skor 2-3 dan 0-3. Di laga ketiga menghadapi Uni Emirat Arab, skuat 'Garuda' takluk 0-5.
Setiap kekalahan sebenarnya diawali permainan apik. Namun, memasuki babak kedua, penampilan Indonesia menurun sehingga lawan dengan mudah memberondong gawang Indonesia.
Permainan buruk Indonesia ini pun mengundang rasa heran, salah satunya dari Refrizal, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Ia jadi salah satu orang yang hadir langsung menonton ke Al Maktoum Stadium, venue laga Indonesia vs UEA.
Timnas Indonesia kala bersua UEA di laga Pra-Piala Dunia 2022. Foto: Dok. PSSI
"Saya nonton langsung. Itu Uni Emirat Arab mainnya enggak istimewa-istimewa banget. Hampir sampai menit 40 kita seimbang-seimbang saja. Silih berganti kok serangan, hampir setengah lapangan kok. Kita menyerang juga," ujar Refrizal saat dihubungi kumparanBOLA, Jumat (11/10/2019).
ADVERTISEMENT
"Nah, sekarang pelatih yang mengerti strategi itu bagusnya setelah babak kedua. Dia cari pemain, mana yang cocok (dengan strategi), kita lihat pergantian kita itu enggak pas, masang pemain pertama saja sudah enggak pas," lanjutnya.
Sorotan memang mengarah kencang kepada Simon McMenemy selaku pelatih. Tiga laga yang berakhir dengan hasil buruk--dengan catatan memasukkan 2 gol dan kebobolan 11 gol--jadi penyebab McMenemy banjir kritik.
Nah, Refrizal juga jadi salah satu orang yang mengkritik kinerja McMenemy ini. Ia meragukan kapasitas pelatih yang pernah menukangi Timnas Filipina tersebut. Ia melihat bahwa McMenemy tidak mampu memaksimalkan kemampuan para pemainnya.
"Udah tiga kali kalah berturut-turut. Kalah besar lagi. Lawan Thailand di kandang kalah 3-0, kalah 3-2 di pertandingan pertama. Dari dulu saya sudah sampaikan, kalau Tim Nasional itu scoop-nya nasional," ujar Refrizal.
Refrizal, mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI, Rabu (25/9/2019) Foto: Ferry Adi/kumparan
"Timnas itu mengambil dari semua pemain yang ada di negeri kita ini. Baik yang main di dalam negeri maupun luar negeri. yang terbaik tentunya yang main. Nah, dia (Simon McMenemy) mampu enggak, orang ini memoles pemain kita yang bagus itu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kesempatan untuk McMenemy hadir di laga Pra-Piala Dunia 2022 selanjutnya melawan Vietnam. Jika ia kembali meraih hasil buruk, maka ia pantas khawatir akan nasibnya sebagai pelatih Indonesia.