news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Exco PSSI Usulkan Emergency Meeting demi Bahas Status Joko Driyono

15 Februari 2019 22:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Imbas pengaturan skor di sepak bola Indonesia menelurkan putusan baru. Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, terseret dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Satuan Tugas Anti-Mafia Bola bentukan Polri.
ADVERTISEMENT
Penetapan tersangka Joko dilakukan pasca penggeledahan yang dilakukan oleh Satgas di kediaman Joko di Apartemen Taman Rasuna, Tower 9 lantai 18 unit 0918 C, Jl. Taman Rasuna Selatan, Menteng, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan tersebut, Satgas menyita 75 barang bukti. Termasuk di dalamnya sembilan buah handphone, uang tunai, buku tabungan, dan kartu kredit.
Atas kejadian ini, praktis posisi kursi nomor satu federasi menjadi tanda tanya. Apakah Joko akan mundur atau tetap memimpin PSSI?
Plt Ketum PSSI, Joko Driyono, tengah menyaksikan penggeladahan apartemen miliknya oleh Satgas Antimafia Bola. Foto: Istimewa
Belum diketahui bagaimana langkah Joko dan PSSI selanjutnya. Satu yang pasti, Yoyok Sukawi sebagai salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) mengusulkan pembahasan mengenai status Joko segera.
''Kalau memang itu betul (penetapan Joko sebagai tersangka), saya akan segera usulkan kepada jajaran Komite Exco untuk melakukan emergency meeting,'' ujar Yoyok ketika dihubungi pewarta, Jumat (15/2/2109).
ADVERTISEMENT
''Di emergency meeting itu juga banyak yang mesti dibahas. Nanti kami akan lihat Statuta PSSI, itu yang pertama. Dan yang kedua PSSI harus bagaimana juga dengan statusnya Pak Joko.
''Saya sendiri juga belum paham kalau di statuta jika sudah jadi tersangka tetapi belum berkekuatan hukum tetap itu bagaimana. Intinya saya akan sampaikan nanti setelah emergency meeting,'' tutup pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Hukum PSSI.
Joko Driyono dan sederet kontroversinya. Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan
Di sisi lain, Polri belum memastikan apakah Joko bakal ditahan atau tidak. Sosok yang pernah mengemban jabatan Sekjen dan Wakil Ketua Umum PSSI ini hanya dicekal untuk pergi ke luar negeri.
Larangan tersebut tentu bakal mengganggu tugas Joko dalam dunia sepak bola. Terlebih lagi, dia merupakan salah satu calon anggota Exco Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang pemilihannya bakal berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 April 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT