Fabian Ruiz: Makin Panas dan Makin Sulit Didapatkan

16 Oktober 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabian Ruiz memperkuat Spanyol dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Swedia. Foto: Bildbyran via Reuters/Simon Hastegård
zoom-in-whitePerbesar
Fabian Ruiz memperkuat Spanyol dalam laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Swedia. Foto: Bildbyran via Reuters/Simon Hastegård
ADVERTISEMENT
Begitu cepat karier Fabian Ruiz melesat. Pada 2017 lalu Barcelona hanya menghargai dirinya sebesar 2 juta euro. Kini, menurut taksiran Transfermarkt, harga Ruiz sudah ada di kisaran 60 juta euro.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, nilai jual Ruiz sudah melonjak sampai 30 kali lipat dan itu tidaklah mengherankan. Sebab, setelah menunjukkan potensi bersama Real Betis di musim 2017/18, pemuda 23 tahun itu semakin berkilau setelah hijrah ke Napoli.
Ruiz pindah ke Napoli pada musim panas 2018. Menurut Transfermarkt, harga pasarannya ketika itu ada di angka 20 juta euro. Namun, Napoli rela-rela saja mengeluarkan fulus senilai 30 juta euro karena mereka tahu sebesar apa potensi pemain Spanyol ini.
Angka 30 juta euro itu sendiri tidak datang dengan sendirinya. Itu merupakan klausul rilis di kontrak Ruiz saat itu, sekaligus bentuk terima kasih Ruiz kepada Betis yang sudah mempekerjakan ibunya sebagai petugas kebersihan ketika dirinya bersekolah di akademi.
ADVERTISEMENT
Fabian Ruiz saat masih memperkuat Real Betis. Foto: AFP/Cristina Quicler
Sejauh ini Ruiz telah membuktikan bahwa uang 30 juta euro yang dikeluarkan Napoli itu tidak sia-sia. Musim lalu dia memperkuat Napoli dalam 38 pertandingan Serie A, Liga Champions, dan Liga Europa. Dari sana, 6 gol dan 4 assist sukses dia torehkan.
Capaian apik Ruiz itu masih berlanjut musim ini. Delapan laga telah dia lakoni di Serie A dan Liga Champions. Di situ pemain berpostur 189 cm ini mampu menunjukkan kemampuan komplet sebagai seorang gelandang.
Ruiz memang punya segalanya, mulai dari visi bermain, akurasi umpan, kemampuan dribel, sampai kepiawaian mencetak gol. WhoScored mencatat, musim ini Ruiz mampu membukukan 1,3 umpan kunci, 1,3 dribel sukses, dan 1,8 tembakan per laga.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dalam bertahan, Ruiz bisa melakukan sampai 1,3 tekel dan 1,3 intersep di setiap laganya. Tak heran kalau dia bisa ditempatkan di mana pun. Musim ini dia sudah bermain di semua posisi lini tengah, mulai dari gelandang bertahan sampai gelandang sayap.
Ditemani Fabian Ruiz dan Piotr Zielinski, Allan merayakan golnya dalam laga SPAL vs Napoli. Foto: Daniele Mascolo/Reuters
Kemampuan komplet Ruiz ini kemudian membuat Barcelona kepincut lagi. Ketertarikan Barcelona ini sangat masuk akal. Dengan menuanya Sergio Busquets, mereka bakal membutuhkan komposisi lini tengah baru dalam waktu dekat.
Jika Busquets sudah tersisih, Frenkie de Jong akan mengambil alih tempatnya. Nah, Ruiz sendiri idealnya dipasangkan dengan Arthur Melo untuk menjadi pengapit De Jong. Ruiz dan Arthur akan menjalankan peran macam Xavi Hernandez dan Andres Iniesta dulu.
Namun, mendapatkan Ruiz jelas bukan perkara gampang. Pertama, karena mereka kudu bersaing dengan Real Madrid yang juga butuh gelandang dengan profil seperti dirinya. Kedua, karena Ruiz adalah milik Napoli.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan Real Madrid akan seorang gelandang bukanlah berita baru. Sepanjang musim panas 2019 lalu mereka secara konstan memburu Paul Labile Pogba demi memperkuat lini tengah. Kini, mereka pun kabarnya membidik Christian Eriksen untuk diangkut secara gratis tahun depan.
Fabian Ruiz dengan trofi Piala Eropa U-21. Foto: AFP/Miguel Medina
Sama halnya dengan Barcelona, Real Madrid pun butuh Ruiz karena andalan mereka, Luka Modric, sudah semakin tua. Usia Modric sudah 34 tahun dan sejauh ini dia belum bisa tampil seperti pada 2018 lalu. Belum lagi, pemain Kroasia itu makin rentan didera cedera.
Dengan demikian, Zinedine Zidane pun kudu kerap memainkan gelandang muda Federico Valverde. Pemain Uruguay itu memang bagus, tetapi tipikal permainannya tidak sama dengan Modric. Menjadi masuk akal jika Real Madrid menginginkan pemain seperti Ruiz untuk menatap masa depan.
ADVERTISEMENT
Dari sini sudah jelas mengapa Barcelona dan Real Madrid membutuhkan pemain seperti Ruiz. Beruntung bagi Barcelona karena Napoli dan Real Madrid punya hubungan buruk. Penolakan Real untuk meminjamkan James Rodriguez sampai saat ini belum dimaafkan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
Meski begitu, Barcelona sendiri tidak bisa bersantai. Sebab, De Laurentiis adalah sosok yang sulit sekali diajak berkompromi. Belum lagi, pihak Napoli sudah menyiapkan kontrak baru untuk Ruiz. Dalam kontrak tersebut, konon, bakal ada klausul rilis yang nilainya lebih dari 100 juta euro.