Fabinho Tak Risaukan Persaingan di Lini Tengah Liverpool

15 Agustus 2018 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabinho dalam laga pramusim bersama Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Fabinho dalam laga pramusim bersama Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Lini tengah adalah bagian yang benar-benar diperbaiki oleh Liverpool pada musim panas ini. Di bursa transfer, ada dua pemain yang didatangkan oleh 'Si Merah' untuk mempersolek dan menambal lubang di lini tengah, yang acap bermasalah pada musim-musim sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Adalah Naby Keita dan Fabinho yang mendarat di Anfield. Dua pemain ini diharapkan bisa jadi obat atas beberapa problema yang ada di lini tengah Liverpool. Salah satunya soal ketiadaan gelandang yang lihai dalam melakukan duel.
Untuk soal itu, setelah Emre Can memutuskan pergi ke Juventus, Liverpool memang tak punya gelandang jago duel lagi. Fabinho dipilih oleh sang manajer, Juergen Klopp. Pemain yang sebelumnya berkostum AS Monaco itu memang merupakan gelandang bertipikal defensif.
Berdasar statistik yang dihimpun Squawka, Fabinho punya presentase memenangi duel sebesar 47,5% sepanjang musim lalu di ajang Ligue 1. Raihan itu lebih baik ketimbang torehan Jordan Henderson yang hanya mencatatkan 42,2% pada musim lalu. Henderson sendiri adalah gelandang 'nomor 6' Liverpool.
ADVERTISEMENT
Pemain anyar Liverpool, Fabinho, menyapa para fan. (Foto: Reuters/Ed Sykes)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain anyar Liverpool, Fabinho, menyapa para fan. (Foto: Reuters/Ed Sykes)
Yang kedua adalah soal kreativitas dan kedatangan Naby Keita dianggap bisa menghadirkan solusi. Sebab, pada musim lalu, pemain yang diboyong dari RasenBallsport Leipzig itu mampu mengkreasikan 1,48 peluang per laga. Catatan yang jauh lebih baik dibanding gelandang-gelandang Liverpool.
Kedatangan dua pemain itu memang bertujuan positif: menambal lubang, menggemukkan lini tengah Liverpool. Namun, lini tengah yang gemuk juga berarti satu hal: kompetisi memperebutkan tempat utama. Dan ini yang disadari oleh Fabinho.
Pemain berpaspor Brasil itu memang menyadari bahwa dia dan rekan-rekannya bakal 'berkompetisi' untuk mendapatkan tiga tempat utama di lini tengah Liverpool. Dia harus berebut tempat itu bersama Henderson, Keita, James Wilner, 'Gini' Wijnaldum, dan Adam Lallana. Itu belum dihitung Alex Oxlade-Chamberlain yang sedang cedera.
ADVERTISEMENT
Namun, Fabinho menekankan bahwa kompetisi yang terjadi antara dia dan pemain tengah Liverpool lainnya adalah kompetisi yang positif. Terlebih, pemain berkepala plontos itu juga mengungkapkan bahwa pemain tengah Liverpool lain sejauh ini juga membantunya beradaptasi untuk nyetel dengan sistem Klopp.
Penggawa Liverpool merayakan gol Salah. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
zoom-in-whitePerbesar
Penggawa Liverpool merayakan gol Salah. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
"Ketika saya datang ke Liverpool, saya tahu kompetisi di lini tengah akan ada dan saya pikir itu bagus untuk tim. Jika sesuatu terjadi pada pemain, ada pengganti yang memadai. Selama pramusim, saya bermain bersama berbagai pemain berbeda dan kami berpadu dengan sangat baik. Jadi, secara keseluruhan, saya pikir itu hal bagus buat tim," kata Fabinho seperti dilansir Reuters.
"Rekan-rekan saya di lini tengah telah memberi saya bimbingan dan bantuan, seperti halnya soal pertahanan. Saya tahu [peran saya] akan berubah dan saya telah beradaptasi dengan baik. Anda mencari bimbingan dan bantuan dari para pemain di sekitar Anda, dan itu telah bekerja sangat baik hingga sekarang," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Pada laga pertama Liverpool di ajang Premier League menghadapi West Ham pada akhir pekan silam, Fabinho tak dipilih oleh Klopp untuk bermain. Manajer asal Jerman itu menunjuk Milner, Wijnaldum, dan Keita untuk mengisi lini tengah timnya dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-0 itu.
Namun, dengan kompetisi padat dan panjang yang bakal dijalankan Liverpool pada musim ini, Fabinho dan para pemain tengah Liverpool masih punya banyak kesempatan untuk bermain dan membuktikan diri demi tempat utama di lini tengah.