Fachrudin Aryanto: Laga vs Mauritius Jadi Seleksi Piala AFF

Fachrudin Aryanto Wahyudi, pemain Timnas U-22. (Foto: kumparan/Alan Kusuma)

Awal November mendatang, Indonesia akan berpartisipasi di Piala AFF 2018. Ajang yang pada edisi beberapa tahun lalu disebut Piala Tiger ini menjadi kompetisi internasional perdana Timnas Indonesia di tahun 2018.

Tergabung bersama Thailand, Singapura, Timur Leste, dan Filipina di Grup A, skuat Garuda ditargetkan untuk bisa menjadi kampiun oleh PSSI. Target yang wajar, mengingat Indonesia belum sekalipun meraih gelar juara sepanjang keikutsertaan mereka sejak 1996 silam.

Jelang hajatan, PSSI menjadwalkan Timnas Indonesia melakoni uji tanding internasional. Negara dari Kepulauan Afrika, Mauritius, akan menjadi lawannya pada Selasa (11/9/2018). Sepak mula laga yang dihelat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, ini akan dilakukan pada 16:30 WIB.

"Pertandingan ini tentu penting bagi kami karena waktu menuju ke Piala AFF sudah semakin dekat. Dan untuk saya pribadi, ini tentu sebuah kesempatan besar karena uji tanding ini merupakan ajang seleksi untuk menentukan pemain yang akan dibawa," kata bek tengah Timnas Indonesia, Fachrudin Aryanto.

"Semoga dengan diberikannya kesempatan ini, saya bisa memberikan yang terbaik. Tentunya, saya bersyukur bisa kembali ke Timnas. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik pada pertandingan besok," katanya melanjutkan.

Fachrudin merupakan satu dari 20 pemain yang dipanggil oleh pelatih interim, Bima Sakti. Bergabungnya pemain Madura United ini juga bukan kali pertama. Dalam beberapa uji tanding di bawah asuhan pelatih terdahulu, Luis Milla, ia juga kerap mengisi lini belakang.

Meski bukan kali pertama, tak berarti Fachrudin bisa bersantai. Nama-nama seperti Hansamu Yama Pranata dan Bagas Adi Nugroho yang kerap mengisi lini belakang Timnas siap mengancam. Terlebih, keduanya baru saja menunjukkan performanya di Asian Games 2018.

"Saya belum bisa berbicara banyak soal ke depan bagaimana. Yang penting, target terdekat untuk pertandingan besok saja dulu. Kami sebagai pemain dituntut untuk fokus dan membayar kepercayaan pelatih dengan bermain dengan baik," katanya.