Fakhri Husaini Akan Menolak Jika Ditawari Latih Timnas U-16 Lagi

19 November 2018 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fakhri Husaini memberikan instruksi kala Timnas U-16 berlaga melawan Australia. (Foto: Adam Aidil Dok. AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Fakhri Husaini memberikan instruksi kala Timnas U-16 berlaga melawan Australia. (Foto: Adam Aidil Dok. AFC)
ADVERTISEMENT
Kursi kepelatihan Timnas U-16 Indonesia masih kosong hingga saat ini. Terakhir, posisi juru latih diisi oleh Fakhri Husaini yang membawa skuat asuhannya berlaga di Piala Asia U-16 pada Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Malaysia, Timnas U-16 tampil apik dengan lolos sebagai jawara grup usai menang atas Iran dan imbang melawan Vietnam dan India. Sayang, hasrat untuk melaju ke Piala Dunia U-17 harus pupus di tangan Australia U-16 setelah menelan kekalahan 2-3 pada babak perempat final.
Sebelumnya, skuat 'Garuda Asia' telah menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo. Itu menjadi trofi perdana bagi Timnas Indonesia sepanjang perhelatan Piala AFF U-16.
Fakhri mengaku bahwa kontraknya untuk membesut Timnas U-16 telah habis pada Oktober lalu atau bertepatan setelah dipastikannya Timnas U-16 tersingkir dari ajang Piala Asia U-16. Hingga saat ini, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara PSSI dengan Fakhri.
ADVERTISEMENT
"Tugas saya sudah selesai. Belum ada omongan lagi dengan PSSI. Tapi, kalau memang saya diminta balik (melatih) lagi ke Timnas U-16, saya enggak mau," ujar Fakhri kepada kumparanBOLA, Senin (19/11/2018).
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini (tengah), saat melakukan pre-match press conference di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Dok. AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini (tengah), saat melakukan pre-match press conference di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Dok. AFC)
"Buat saya itu sudah enggak menantang. Saya sudah dapat gelar di Piala AFF kemarin. Saya butuh tantangan yang lebih bagus," lanjutnya.
Kendati demikian, legenda PKT Bontang ini tak menutup pintu jika PSSI memberikan tawaran untuk membesut Timnas Indonesia pada level usia lainnya.
"Ke mana saja, tapi tidak Timnas U-16. Kalau Timnas U-19 juga mungkin bisa saja, karena memang ada pemain-pemain Timnas U-16 bisa bermain di sana selama tahun kelahirannya memenuhi syarat," katanya.
Timnas U-16 di akhir laga melawan Vietnam. (Foto: Adam Aidil. Dok AFC.)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-16 di akhir laga melawan Vietnam. (Foto: Adam Aidil. Dok AFC.)
"Tapi, sumber pemain untuk Timnas U-19 bukan hanya dari Timnas U-16 kemarin saja. Ada Liga 1 U-19 dan Liga 2, yang beberapa pemainnya tersebar di sana," ucap Fakhri.
ADVERTISEMENT
Usai menyelesaikan tugasnya bersama Timnas U-16, Fakhri saat ini melanjutkan aktivitasnya sebagai Superintendent Bina Wilayah Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) Pupuk Kaltim di Bontang, Kalimantan Timur.