news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fernandinho: Semangat City Meraih Trofi ibarat Binatang Lapar

26 April 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fernandinho, sosok penting untuk lini tengah City. Foto: Andrew Yates/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Fernandinho, sosok penting untuk lini tengah City. Foto: Andrew Yates/Reuters
ADVERTISEMENT
Semua elemen yang ada di Manchester City kini punya cara tersendiri untuk menjaga fokus agar dapat meraih trofi Premier League 2018/19, termasuk Fernandinho.
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola, selepas City menang atas Liverpool, meminta para pemainnya untuk tidur cukup dan menghindari tayangan televisi. Bukan perintah asal perintah. Fokus setiap individu menjadi perhatian utama.
Vincent Kompany, bek City, juga memiliki cara untuk tetap menjaga fokus: jangan terlalu banyak berharap agar Liverpool terpeleset. Baginya, hal seperti itu tak semestinya dilakukan, karena kemenangan dan gelar juara di Premier League bukan perkara mudah. Apalagi mereka sudah sampai di pengujung musim.
Lain Guardiola dan Kompany, lain pula Fernandinho. Baginya, ketiga laga sisa harus dijalani dengan penuh semangat. Kalau ada satu contoh semangat, itu adalah semangat kala mereka mengalahkan Tottenham Hotspur.
"Ya, usai kekalahan kami di Liga Champions melawan Tottenham, kami menunjukkan sebuah semangat baru. Semangat layaknya binatang yang kelaparan. Saya kira semangat inilah yang harus kami bawa, semangat yang mencerminkan sebuah tim juara," ujar Fernandinho dilansir The Telegraph.
ADVERTISEMENT
Liverpool dan City menjadi dua kuda pacu dalam meraih trofi Premier League 2018/19 ini. Persaingan keduanya mulai mengerucut sejak musim 2018/19 memasuki paruh kedua. Ketika itu, City sukses menaklukkan Liverpool di Etihad. Di situlah titik balik kebangkitan City dalam persaingan meraih trofi.
"Jika Anda lihat pada Januari kemarin, mereka unggul 10 poin atas City. Kami tidak ingin itu terjadi lagi. Setiap pekan, kami mengurangi selisih poin kami, hingga akhirnya sekarang kami unggul satu poin atas mereka. Seperti inilah cara kerja Premier League dan saya harap kami bisa memenangi tiga laga sisa, lalu jadi juara lagi," tambahnya.
Di tiga laga sisa, City akan berhadapan dengan Burnley, Leicester, dan Brighton and Hove Albion. Sementara, Liverpool akan melawan Huddersfield Town, Newcastle United, dan Wolverhampton Wanderers. Tiap laga akan menyajikan kesulitan tersendiri bagi kedua tim.
ADVERTISEMENT
Liverpool akan melawan tim-tim yang punya potensi besar untuk merepotkan mereka. Misalnya, Wolves yang selama musim 2018/19 ini acap tampil apik ketika melawan tim Big Six Premier League. Sedangkan City, mereka akan berhadapan dengan semangat Burnley dan Brighton yang sedang berusaha lolos dari jerat degradasi.
"Ya, semua laga nanti akan berat sekaligus penting bagi kami (termasuk lawan Burnley dan Brighton). Sekarang kami punya tiga laga yang harus dijalani, tiga laga final, dan kami akan coba memenangi semua laga tersebut," ujar Fernandinho.
Nah, ketika City membutuhkan kekuatan dari seluruh pemain ini, Fernandinho justru tertimpa masalah. Ketika melawan Manchester United, ia harus ditarik dari lapangan karena cedera usai menghalau tendangan Paul Pogba. Ia diprediksi bisa saja menyusul Kevin De Bruyne yang saat ini juga tengah mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Jika itu terjadi, persoalan baru jelas akan menghampiri kubu City. Tapi, setiap perjalanan memang memiliki kesulitannya masing-masing tak peduli sebesar apa keunggulan yang disematkan publik padamu. Yang jadi pertanyaan, akankah City mampu menjaga fokus mereka sampai akhir musim nanti?