Fernando Torres Tutup Karier

21 Juni 2019 14:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Torres berpisah dengan Atletico. Foto: Reuters/Juan Medina
zoom-in-whitePerbesar
Torres berpisah dengan Atletico. Foto: Reuters/Juan Medina
ADVERTISEMENT
Tak ada pesta yang tak usai. Pun demikian dengan karier sepak bola Fernando Torres yang telah mencapai ujungnya. Pemain berjuluk El Nino itu memutuskan untuk gantung sepatu di usianya yang kini telah menginjak 35 tahun.
ADVERTISEMENT
"Setelah 18 tahun yang menyenangkan, waktunya telah tiba untuk mengakhiri karier sepak bola saya," ucap Torres dalam video yang diunggah di akun Twitter-nya.
Torres mengawali kariernya di Atletico Madrid. Ia bahkan berhasil membawa Los Colchoneros promosi dan tampil di La Liga di musim 2002/03. Meski demikian, tak ada trofi yang mampu dipersembahkan Torres untuk klub yang bermarkas di Wanda Metropolitano itu.
Hingga akhirnya Liverpool datang meminangnya di musim 2007/08. Mulai dari sini kariernya mencuat. Torres langsung menembus tim terbaik Premier League di musim perdananya.
Meski, ya, lagi-lagi tak ada mahkota yang berhasil ia pakai di sana. Torres pun menyeberang ke Chelsea setelah melalui 142 pertandingan bersama Liverpool dan mencetak 81 gol. Oh, iya, harga transfer Torres yang menembus 50 juta poundsterling saat itu menjadi yang termahal di Inggris.
ADVERTISEMENT
Torres pernah mengerikan bersama Liverpool. Foto: ANDREW YATES / AFP
Sayang, tingginya harga itu tak sebanding dengan kontribusinya. Performa Torres mengalami penurunan saat berseragam The Blues. Cuma 45 gol yang dibuatnya dalam durasi lima musim.
Kendati demikian, Chelsea adalah klub pertama yang mampu memberikannya gelar mayor perdana, yakni Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa. Tambahan tiga gelar itu melengkapi torehan Torres di level internasional bersama Tim Nasional Spanyol: Titel Piala Dunia dan sepasang trofi Piala Eropa.
Chelsea lantas kemudian meminjamkan Torres ke AC Milan di musim 2014/15. Kontribusinya untuk Rossoneri minim. Ia hanya mengukir sebiji gol dari 10 pementasan di Serie A.
Setelah tujuh tahun mengembara, akhirnya Torres memutuskan untuk pulang ke Atletico di pertengahan musim 2014/15. Ia nyaris saja membawa pasukan Diego Simeone itu merajai Liga Champions semusim kemudian. Sial, langkah Atletico dihentikan Real Madrid di partai puncak.
ADVERTISEMENT
Penantian panjang Torres akhirnya terjawab di musim 2017/18. Ia berhasil meraih trofi bersama klub masa kecilnya itu, tepatnya saat menjuarai Liga Europa usai mengalahkan Olympique Marseille.
Torres bersama trofi Liga Europa. Foto: Reuters/Juan Medina
20 Mei 2018 kemudian jadi hari perpisahan Torres dengan Atletico. Laga melawan Eibar jadi pertandingan pemungkasnya. Menjadi makin sempurna setelah Torres sukses mencetak dua gol dan menghindarkan Atletico dari kekalahan.
Torres lantas berganti klub sebulan kemudian. Adalah Sagan Tosu yang jadi pilihannya kali ini. Klub asal Jepang inilah yang kemudian jadi klub terakhir Torres.