Ferry Paulus Isyaratkan Joko Driyono Lepas Saham Persija

25 Februari 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono melambaikan tangan kepada wartawan usai menjalani  pemeriksaan digedung Dit Res Krimum, Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono melambaikan tangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan digedung Dit Res Krimum, Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Antara/Reno Esnir
ADVERTISEMENT
Joko Driyono berada di persimpangan. Hatinya berkata masih ingin di sepak bola. Namun, proses hukum menanti begitu dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencurian, penghancuran, penghilangan barang bukti, serta perusakan garis polisi.
ADVERTISEMENT
Ia dijerat pasal berlapis sebagaimana pemberitahuan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia, yaitu disangkakan melanggar Pasal 363 KUHP dan/atau Pasal 235 KUHP dan/atau Pasal 233 KUHP dan/atau Pasal 232 KUHP dan/atau Pasal 221 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP.
Matanya berkaca-kaca tatkala menyebut dirinya menunggu detik-detik terakhir di dua terminal penting. Begitu taksa kalimat yang dilontarkan Jokdri—sapaan Joko Driyono.
Jika tak ingin berspekulasi, dua terminal yang ia maksud tentunya merujuk kepada perkataan usai menjalani pemeriksaan pada Kamis (21/2/2019), “Mengakhiri (jabatan pelaksana tugas Ketua Umum PSSI) kepengurusan, sekaligus menyongsong keputusan proses hukum.”
Ya, Jokdri tak menyinggung Persija sama sekali. Padahal, ia merupakan pemilik saham mayoritas PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH)—perusahaan yang menguasai 80% saham 'Macan Kemayoran' atau PT Persija Jaya Jakarta.
ADVERTISEMENT
Angka saham PT JIH kemudian bertambah menurut akta per 9 Februari 2019. PT JIH memiliki 99% saham Persija, sementara 1% sisanya dipegang Yayasan Persija Muda (30 klub internal).
Memang sah saja jika di kemudian hari Jokdri tetap menguasai Persija, apa pun statusnya dari hasil proses hukum. Namun, petinggi 'Macan Kemayoran' sudah menyiapkan kuda-kuda untuk mengantisipasi kasus yang menimpa Jokdri.
Para pemain Persija Jakarta dan Official tim merayakan gelar juara Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, minggu, (09/12/18). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ferry Paulus selaku Presiden Persija secara tersirat mengutarakan perihal Jokdri akan meninggalkan klub ketika diwawancarai kumparanBOLA.
“Pak Joko Driyono sebenarnya pemilik saham mayoritas, tapi dia mengantarkan klub dalam arti status menuju satu terobosan untuk revolusi dalam kepemilikan saham ini. Ia membuat rekonsiliasi dengan sponsor dan mencarikan pemegang saham yang punya kredibilitas,” kata Ferry usai acara peluncuran kantor baru Persija, Rasuna Office Park, Jakarta, Senin (25/2/2019).
ADVERTISEMENT
Mencarikan pemegang saham kredibel kembali ditegaskan Ferry menyikapi akan adanya perubahan di jajaran PT JIH. Ia tak menampik kemungkinan ke depan Jokdri tak lagi berada di PT JIH.
“Pasti akan berubah dalam tubuh PT JIH dalam waktu dekat,” tuturnya.
Lebih lanjut Ferry menuturkan bahwa pemegang saham kredibel akan membantu reputasi Persija yang sahamnya siap melantai di bursa alias IPO (Initial Public Offering) atau penawaran saham perdana. Sebagai informasi, IPO ialah ketika suatu perusahaan pertama kali melepas saham atau dijual kepada publik.
“Ini masih akan akan bergulir lagi karena PT JIH harus ada orang-orang baik dalam arti memiliki kredibilitas. Reputasi bagus membuat nilai IPO itu akan naik juga,” ujar Ferry.
Pertanyaannya kemudian siapa orang-orang kredibel itu yang dipersiapkan Persija menggawangi PT JIH? Ferry menyebut “orang Bakrie”.
ADVERTISEMENT
Jalan “orang Bakrie” masuk ke Persija sudah mulai tampak pada awal 2019. 'Macan Kemayoran' mengganti jajaran direksi dan komisaris.
Sharif Cicip Sutardjo (komisaris utama), Ambono Janurianto, Bambang Irawan Hendradi, dan Marudi Surachman ada di deretan komisaris. Sementara, Andre Rizki Makalam dan Fandrizal Rabain duduk di jajaran direksi.
(kiri ke kanan) Ferry Paulus, Kokoh Afiat, Andre Rizki Makalam pada Peluncuran Kantor Baru Persija, Rasuna Office Park, Senin (25/2/2019). Foto: Ferry Adi/kumparan
Jika merunut satu per satu, mereka punya keterkaitan dengan Bakrie. Sharif Cicip Sutardjo ialah tangan kanan Aburizal Bakrie, Ambono Janurianto merupakan Presiden Direktur PT Bakrieland Development Tbk, Bambang Irawan Hendradi menduduki Presiden Komisaris PT Bakrieland Development Tbk, dan Marudi Surachman menjabat Presiden Direktur PT Krakatau Lampung Tourism Development.
Adapun, Andre Rizki Makalam ialah Direktur PT Bakrie Pangripta Loka dan Fandrizal Rabain menjabat Presiden Direktur PT Bakrie Pesona Rasuna.
ADVERTISEMENT
Perpanjangan tangan Bakrie memang baru mulai masuk ke jajaran direksi dan komisaris. Perlahan tapi pasti, Bakrie juga akan menempati orang-orang kredibel tadi di PT JIH, seperti penuturan Ferry.
“Persiapan IPO perlu resktrukturisasi yang bagus dan diisi orang-orang ahli di sana. Salah satunya dari Bakrie. Ada juga yang lainnya,” kata Ferry.
Orang-orang ahli, itulah yang perlu digarisbawahi. Apakah sosok tersebut Nirwan Bakrie yang sempat menjadi Wakil Ketua Umum PSSI pada era Nurdin Halid? "Kita lihat saja nanti,” ujarnya.