news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

FIFA Panen Denda di Piala Dunia 2018

25 Juni 2018 7:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo FIFA (Foto: AFP/Michael Bulhozer)
zoom-in-whitePerbesar
Logo FIFA (Foto: AFP/Michael Bulhozer)
ADVERTISEMENT
Perang FIFA melawan kenakalan suporter rupanya masih berlanjut di Piala Dunia 2018. Pada Minggu (24/6/2018), FIFA menyatakan bahwa kelakuan suporter Tim Nasional (Timnas) Denmark dan Timnas Polandia tidak bisa ditoleransi lagi.
ADVERTISEMENT
Menurut FIFA, suporter Denmark sudah melanggar tiga hal penting saat tim mereka imbang 1-1 dengan Australia, Kamis (21/6). FIFA mengklaim bahwa ada spanduk bernada seksisme yang dibentangkan suporter Denmark. FIFA juga menemukan bahwa suporter Denmark melempari para penggawa Socceroos dengan berbagai benda. Serta, FIFA merasa suporter Denmark tidak menghormati protokol prapertandingan.
Suporter Polandia sendiri hanya melakukan satu dari tiga hal yang dilakukan oleh suporter Denmark kala takluk 1-3 dari Senegal, Selasa (19/6). Namun, bagi FIFA hal tersebut sama buruknya. Salah satu spanduk yang dibentangkan suporter Polandia dianggap FIFA ofensif sekaligus sarat dengan muatan politis. Dari dahulu, FIFA memang selalu ingin politik jauh-jauh dari sepak bola.
Implikasi dari tindakan suporter ini bisa dikatakan serius. Selain diberi peringatan, FIFA pun memberikan denda kepada Asosiasi Sepak bola Denmark (DBU) dan Polandia (PZPN). DBU harus membayar 20 ribu dollar AS (sekitar 281,7 juta rupiah), sementara PZPN didenda 10 ribu dollar AS (sekitar 140,8 juta rupiah).
ADVERTISEMENT
com-Ilustrasu Suporter Olahraga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasu Suporter Olahraga (Foto: Thinkstock)
Dua kasus ini kemudian memperpanjang daftar masalah yang diakibatkan kenakalan suporter dalam turnamen yang kali ini digelar di Rusia.
Paling awal, FIFA menyatakan akan melakukan investigasi perihal yel-yel bernada homofobia yang dialamatkan kepada Manuel Neuer saat menang 1-0 atas Timnas Jerman, 17 Juni silam. Yel-yel yang dimaksud mengandung kata 'puto', yang biasa digunakan orang-orang Meksiko untuk mencela seorang homoseksual.
Juga, FIFA masih mengusut aksi pengeroyokan yang dilakukan lima suporter Timnas Argentina usai tim mereka kalah 0-3 dari Timnas Kroasia, Jumat (22/6).
Serta, FIFA juga curiga bahwa suporter Timnas Serbia bersikap tidak hormat saat tim mereka takluk 1-2 dengan Timnas Swiss, Sabtu (23/6). Diduga, sikap tidak hormat ini dialamatkan kepada Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, dua pemain berdarah Albania-Kosovo; negeri yang sempat direpresi oleh militer Serbia pada era 1990-an.
ADVERTISEMENT