Finlandia, Momentum Ideal Mancini Jajal Skuat Muda Italia

22 Maret 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roberto Mancini saat Italia menghadapi Portugal di ajang UEFA Nations League A. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Mancini saat Italia menghadapi Portugal di ajang UEFA Nations League A. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
ADVERTISEMENT
Tim Nasional Italia menyambut Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan ambisi besar. Wajar saja, mereka gagal lolos ke Piala Dunia termutakhir, jadi kelolosan turnamen paling prestius se-'Benua Biru' itu diharapkan bakal mengembalikan martabat mereka sebagai salah satu tim terbaik dunia.
ADVERTISEMENT
Finlandia bakal jadi ujian pertama Italia pada laga Kualifikasi Piala Eropa Grup J, Minggu (24/3/2019) dini hari WIB. Namun, Roberto Mancini tersandung sedikit ganjalan karena tak bisa menurunkan komposisi terbaiknya dalam duel yang dihelat di Stadion Friuli.
"Saya merasa percaya diri. Pertandingan-pertandingan kami berikutnya akan membawa kami ke Piala Eropa sehingga kami harus berbuat sebaik mungkin. Kami punya banyak pemain bagus dan sekarang standarnya harus ditingkatkan," kata Mancini.
Timnas Italia merayakan gol di laga vs Ukraina. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Sebelumya, mantan arsitek Manchester City itu tak bisa memakai jasa salah satu penggawa andalannya, Lorenzo Insigne, yang mengalami cedera otot. Selain itu Federico Chiesa mesti meninggalkan pusat pelatihan karena mengalami masalah yang sama.
Alessandro Florenzi jadi nama yang terbaru yang disisihkan lantaran mengalami masalah pada betis kirinya. Ini yang berpotensi jadi masalah bagi Mancini nanti. Pasalnya, ia tak memiliki banyak stok mumpuni untuk sektor full-back kanan dalam format 4-3-3 yang rutin dipakainya.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Insigne bisa digantikan oleh Federico Bernardeschi serta ketiadaan Chiesa yang berpotensi diisi oleh Moise Kean, Mancini tak punya full-back kanan dengan kemampuan sepadan dengan Florenzi. Terhitung Cristiano Piccini sebagai satu-satunya full-back kanan murni dalam skuatnya saat ini.
Oke, pemain yang baru mengecap sebiji caps bersama Gli Azzurri itu memang berstatus sebagai penggawa reguler Valencia. Kendati demikian, ia tak lebih baik ketimbang Florenzi buat urusan agresivitas. Menurut WhoScored, Piccini cuma mengemas 0,3 umpan kunci per laga, nyaris seperlima dari torehan Florenzi.
Aksi Florenzi di laga kontra Milan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Kabar baiknya, Mancini tak perlu waswas dengan ancaman Finlandia. Tim berjuluk 'Si Burung Hantu' itu tak memiliki rekam jejak yang bagus kala bersua Italia karena selalu takluk dalam empat perjumpaan terakhir. Parahnya lagi, Finlandia tak mampu mencetak sebiji gol pun dalam rentang waktu tersebut.
ADVERTISEMENT
Makanya, cederanya para pemain pilar bakal jadi momentum ideal bagi Mancini untuk memaksimalkan skuat mudanya. Ya, sebelumnya ia sudah optimistis dengan skuat yang ia punya, khususnya dengan komposisi pemain mudanya.
Selain Kean yang jadi penggawa termuda dalam skuat Italia, Mancini juga mengikutsertakan gelandang muda Roma, Nicolo Zaniolo, serta penggawa Sassuolo, Stefano Sensi. Oh, ya, Leonardo Pavoletti, penyerang yang telah berusia 30 tahun itu juga mendapatkan pemanggilan pertamanya bersama Italia.