Fisik Pemain Timnas Indonesia Turun karena Rehat Kompetisi

8 Oktober 2018 11:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Timnas Indonesia VS Timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Timnas Indonesia VS Timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua laga uji tanding sekaligus akan dijalani Timnas Indonesia dalam pekan ini. Pada Rabu (10/10/2018) mendatang, Myanmar akan menjadi lawan perdana dari skuat 'Garuda'. Berselang tiga hari setelahnya, giliran Hong Kong yang akan dijajal kekuatannya.
ADVERTISEMENT
Nah, mengingat pertandingan sudah hitungan hari, skuat Timnas Indonesia pun bersiap dengan menggelar latihan. Pagi ini, Senin (8/10), sebanyak 19 pemain ikut ambil bagian dalam sesi latihan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang--yang juga akan menjadi venue pertandingan nanti.
"Pada latihan kali ini masih adaptasi, ya, karena pemain-pemain 'kan baru selesai berkompetisi juga akhir minggu kemarin. Perjalanan ke sini juga lumayan jauh," kata pelatih interim Timnas Indonesia, Bima Sakti, usai mendampingi latihan.
"Karena itu kami di tim pelatih menerapkan latihan penguasaan bola, kemudian simulasi pertandingan dan melihat bagaimana pemain cepat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dan begitu juga sebaliknya."
Pelatih interim Timnas Indonesia, Bima Sakti.  (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih interim Timnas Indonesia, Bima Sakti. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Dan memang fisik pemain sedikit ada penurunan juga, karena sempat rehat kompetisi. Tetapi, pas kami lihat di latihan mereka bagus dan Fano (Stefano Lilipaly) yang semula diprediksi cedera sehabis tanding, dalam kondisi fit."
ADVERTISEMENT
Ya, buntut tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk menghentikan kompetisi selama dua pekan. Pertandingan pekan ke-24 baru dimulai lagi pada Jumat (5/10) lalu.
Dalam sesi latihan tersebut, selain mengedepankan menu penguasaan bola, pemain juga diinstruksikan untuk melakukan umpan-umpan pendek. Tak hanya itu, dalam latihan yang berlangsung dalam tiga sesi selama 90 menit juga meningkat dari setiap sesinya.
Bima menyatakan jelang menghadapi laga perdana menghadapi Myanmar, tim kepelatihan sudah mulai memantau gaya permainan lawan. Nantinya, kata Bima, selain sesi latihan di lapangan, juga akan ada materi kelas video.
Hansamu berduel dengan pemain Taiwan di Asian Games 2018. (Foto:  INASGOC/Ary Kristianto)
zoom-in-whitePerbesar
Hansamu berduel dengan pemain Taiwan di Asian Games 2018. (Foto: INASGOC/Ary Kristianto)
"Dari informasi yang kami dapat, rata-rata mereka membawa tim yang berlaga di Asian Games lalu, tim usia 23 tahun. Dan, kami juga melihat kemampuan bermain mereka juga bagus-bagus," kata Bima.
ADVERTISEMENT
Meski telah bersiap, dari 22 pemain yang mendapat pemanggilan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), baru 19 pemain yang hadir. Tiga di antaranya yakni duo Barito Putera yakni Hansamu Yama dan Rizky Pora serta Septian David Maulana dari Mitra Kukar masih absen.
"Mungkin ada izin dari PSSI untuk tiga pemain itu terlambat bergabung. Apalagi Barito dan Mitra Kukar juga ada pertandingan kemarin. Tetapi enggak masalah, mereka sudah bisa bergabung besok karena hari ini jadwalnya mereka tiba sini," ucap Bima.
Bagi Timnas Indonesia, dua laga uji tanding tersebut merupakan persiapan menjelang turun di ajang Piala AFF 2018 yang berlangsung pada 8 November-15 Desember mendatang.