Football Rant: Final Piala FA, Kesempatan Terakhir Conte dan Mourinho

18 Mei 2018 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jose Mourinho dan Antonio Conte. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho dan Antonio Conte. (Foto: Reuters/John Sibley)
ADVERTISEMENT
Premier League? Lepas. Liga Champions? Sudah tersingkir dari entah kapan. Piala Liga Inggris? Duh, sama saja.
ADVERTISEMENT
Jika mau bicara bagaimana perjalanan Chelsea dan Manchester United sepanjang musim ini, kalimat pembuka di atas bisa jadi gambaran singkatnya. The Blues dan The Red Devils dihinggapi inkonsistensi; kadang mereka main bagus, kadang menghina akal sehat.
Chelsea dan United punya masalahnya masing-masing. Dan ini tidak lepas dari manajer kedua kesebelasan, Antonio Conte dan Jose Mourinho.
Conte berkutat dari satu protes ke protes lain yang melulu ia tujukan kepada manajemen klub. Bukan rahasia apabila Conte tak puas dengan skuat yang diterimanya. Dengan keharusan untuk bermain di empat kompetisi sekaligus, Chelsea tidak punya kedalaman skuat yang cukup bagus.
Permintaan Conte untuk mendatangkan sejumlah pemain sesuai keinginannya tidak terpenuhi. Alhasil, ia kerap uring-uringan di hadapan pers. Jangankan memunculkan kemampuan terbaik Chelsea —dan mempertahankannya sepanjang musim seperti pada 2016/2017—, berita-berita soal Conte belakangan ini selalu soal hubungan buruknya dengan klub atau soal masa depannya di London Barat.
ADVERTISEMENT
Antonio Conte. (Foto: Reuters / Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Conte. (Foto: Reuters / Scott Heppell)
Mourinho beda lagi. Sosok yang satu ini memang keras kepala. Entah sudah berapa kali musim ini dia mengkritik pemainnya sendiri.
Well, sejujurnya, menurunnya performa pemain memang ikut memengaruhi hasil United di liga. Namun, ada juga beberapa momen di mana Mourinho salah menurunkan komposisi pemain dan taktik.
Di tengah sederet karut-marut hal-hal di atas, Chelsea dan United berjuang mendapatkan satu trofi terakhir: Piala FA. Apa pun hasil di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018) mendatang, yang satu akan mengakhiri musim dengan capaian lumayan, sementara yang lainnya jadi pecundang.
Manajer Man. United, Jose Mourinho. (Foto: REUTERS/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Man. United, Jose Mourinho. (Foto: REUTERS/David Klein)
Si pecundang harus siap menerima kenyataan mengakhiri musim tanpa trofi. Dan barangkali melewatkan musim panas yang bakal terasa amat panjang kali ini.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyaksikan pertandingan final esok, tak ada salahnya menyimak pembahasan kami soal Chelsea dan United, juga Conte dan Mourinho. Sebenarnya, apa, sih, yang menghalangi mereka untuk tampil bagus musim ini?
====
*Final Piala FA 2017/18 akan dihelat di Stadion Wembley, London. Sepak mula dilakukan pukul 23:15 WIB.