Foto: Mengingat Ronaldikin, Ronaldinho Asal Indonesia
PerbesarADVERTISEMENT
Kabar duka meliputi dunia sepak bola Tanah Air. Selasa (22/1/2019) siang WIB, Sodikin --kerap disapa Ronaldikin karena kemiripan wajahnya dengan Ronaldinho-- meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Ronaldikin memang bukan atlet, mantan atlet, ataupun figur legendaris di dunia sepak bola lokal. Namun, ia menjadi ikonik dengan caranya sendiri. Lantaran kemiripan wajahnya dengan Ronaldinho, ia dikenal masyarakat luas. Dari sana, ia kerap muncul dan menghibur khalayak. Di luar itu, yang paling penting adalah ia menunjukkan kecintaannya kepada sepak bola seperti banyak suporter kebanyakan.
Meninggalnya Ronaldikin dikonfirmasi oleh Asti Susiantini yang merupakan keponakannya. Sampai saat ini, jenazah Ronaldikin belum dibawa ke rumah duka.
PerbesarKesehatan Ronaldikin memang menurun belakangan.
Kepergian Ronaldikin sendiri menjadi kehilangan untuk dunia olahraga Indonesia, khususnya sepak bola. Karena wajahnya kerap menghiasi acara yang melibatkan bintang-bintang dunia seperti Fabio Cannavaro dan Franco Baresi.
Cannavaro, misalnya, sempat mengunjungi Indonesia demi acara bertajuk Starbol pada 2012. Di situ, kapten Italia saat memenangi Piala Dunia 2006 ini memperkenalkan Ronaldikin kepada eks pesepak bola top lain, di antaranya Edgar Davids, Denilson, Marco Materazzi, dan Robert Pires.
ADVERTISEMENT
Perbesar
Perbesar
PerbesarTak cuma sepak bola mancanegara, Ronaldikin kerap memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia secara langsung. Ambil contoh ketika Boaz Solossa dan kawan-kawan melawat ke Stadion Rajamangala, Bangkok, dalam rangka laga kedua final Piala AFF 2016.
Bukan tanpa sebab Ronaldikin menjadi daya tarik buat insan sepak bola. Sudah tentu karena wajahnya yang benar-benar menyerupai Ronaldinho sehingga namanya mulai naik daun pada pertengahan 2000-an.
Ronaldikin juga sempat menjadi relawan saat gempa di Lombok, dia turun langsung dan menghibur anak-anak yang menjadi korban gempa.
Selamat jalan, Ronaldikin.
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar
Perbesar