Franck Ribery Resmi Tinggalkan Bayern di Akhir Musim

Franck Ribery mengakhiri kariernya bersama Bayern di akhir musim ini. Foto: REUTERS/Michael Dalder

Franck Ribery resmi meninggalkan klubnya, Bayern Muenchen, setelah musim 2018/2019 ini berakhir. Kontrak Ribery bersama Bayern akan habis di akhir musim ini dan kedua belah pihak telah sepakat untuk tidak mengadakan perpanjangan kontrak.

Keputusan ini tentunya sama sekali tidak mengagetkan. Pasalnya, usia Ribery sudah menginjak 36 tahun, sudah terbilang uzur untuk seorang pesepak bola. Lebih dari itu, menit bermain yang didapatkan pria asal Prancis ini semakin sedikit. Di musim ini, Ribery hanya 10 kali tampil sebagai starter di Bundesliga bersama Bayern.

Kendati begitu, adalah sebuah kepastian bahwa Ribery meninggalkan Bayern sebagai seorang legenda. Dalam 12 tahun kariernya, Ribery memberikan kontribusi yang luar biasa bagi Die Roten. Total, 21 trofi ia menangkan bersama Bayern, di antaranya adalah delapan trofi Bundesliga, lima trofi DFB-Pokal, dan, tentu saja, satu trofi Liga Champions di musim 2012/2013 lalu.

Ribery pribadi pun menyatakan bahwa kiprahnya bersama Bayern adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

“Ketika saya datang ke Bayern, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Tak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal. Namun, saya tak akan melupakan apa yang pernah saya raih bersama Bayern,” ujar Ribery dikutip dari Deutsche Welle.

Menariknya, Ribery tak bisa memastikan apa yang akan ia lakukan di musim depan. Dengan kata lain, ada kemungkinan mantan pemain Olympique Marseille ini akan menggantung sepatunya.

“Saya tak memiliki rencana yang pasti untuk musim depan. Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan dan di mana saya akan bermain sepak bola," imbuhnya.

Dengan pengumumannya ini, Ribery juga menyusul rekan sejatinya, Arjen Robben. Robben sudah memastikan diri akan hengkang dari Bayern di akhir musim ini sejak bulan Desember 2018 silam. Selayaknya Ribery, kontrak Robben bersama Bayern habis di akhir musim ini.

Ribery dan Robben bisa dibilang merupakan dua pemain yang sangat berpengaruh dalam perjalanan Bayern di satu dekade terakhir.

Bagaimana tidak? Keduanya—yang sama-sama berperan sebagai inverted winger—sukses membentuk kombinasi yang termasyhur dengan nama ‘Robbery’. ‘Robbery’ berperan besar dalam tujuh gelar Bundesliga yang didapatkan Bayern dalam 10 musim terakhir.

Duo 'Robbery' yang melegenda di Bayern. Foto: JORGE GUERRERO / AFP

Wajar apabila pihak Bayern, melalui presidennya, Karl-Heinz Rumenigge, mengucapkan terima kasih kepada Ribery dan Robben. Tak hanya itu, Ribery dan Robben juga akan mendapatkan pertandingan testimoni bersama Bayern di tahun 2020.

“Bayern berutang sangat banyak kepada mereka berdua dan kami akan memberikan mereka perpisahan yang menyenangkan. Mereka berhasil membantu Bayern mendapatkan satu dekade yang begitu sukses dengan penampilan yang luar biasa,” kata Rumenigge.