Gabriel Martinelli Terus Berpendar Terang

4 Oktober 2019 9:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gabriel Martinelli merayakan gol. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Gabriel Martinelli merayakan gol. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Di musim ini, Gabriel Martinelli sudah dua kali mendapatkan kesempatan tampil selama 90 menit bersama tim senior Arsenal di ajang kompetitif. Menariknya, kesempatan itu mampu dibalas penyerang berusia 18 tahun ini dengan penampilan gemilang.
ADVERTISEMENT
Yang pertama ialah saat Arsenal menghadapi Nottingham Forest pada babak ketiga Piala Liga. Di laga yang dihelat pada akhir September itu, Arsenal menang 5-0 dan Martinelli membikin gol pertama dan terakhir di laga itu.
Terkini, Martinelli membukukan dua gol dan satu assist saat Arsenal menghadapi Standard Liege di Emirates Stadium, Jumat (4/10/2019) dini hari WIB. Pada akhirnya, laga kedua Liga Europa itu berakhir kemenangan 4-0 bagi The Gunners.
Mari bahas golnya di laga yang disebutkan terakhir secara spesifik. Dengan torehan tersebut, Martinelli menciptakan sejarah sebagai pemain termuda yang membikin dua gol atau lebih di kompetisi Eropa untuk Arsenal.
Impresifnya lagi, dua gol itu tercipta dalam waktu yang cepat. Di menit ke-13, penyerang asal Brasil itu mengonversikan umpan Kieran Tierney menjadi gol dengan kepalanya. 136 detik berselang, Martinelli sudah menceploskan bola ke gawang dengan kakinya.
ADVERTISEMENT
Proses gol kedua Gabriel Martinelli ke gawang Standard Liege. Foto: Action Images via Reuters/Tony O'Brien
Dalam proses dua gol tadi, terlihat sejumlah kelebihan Martinelli. Pertama, dia tahu kapan harus melambat dan mempercepat gerak langkahnya demi menipu area pertahanan. Berikutnya, tentu saja, Martinelli memiliki keberanian ketika berada di kotak penalti.
Menariknya, setelah dua gol itu, Martinelli sama sekali tak mengendur. Di menit ke-57, dia merangsek ke kotak penalti lawan untuk menyuguhkan assist kepada Dani Ceballos. Di menit ke-63, dia masih mengupayakan gol dengan kepalanya.
Bahkan, dua menit setelahnya, Martinelli sudi menekan pemain-pemain Liege yang tengah menggulirkan bola di area pertahanan mereka. Berkat aksinya, sang kiper Vanja Milinkovic-Savic terpaksa membuang bola ke luar area pertandingan.
Dengan kemampuan Martinelli yang komplet ini, jelas Arsenal beruntung. Harus ditegaskan kembali, eks penyerang Ituano FC ini baru 18 tahun. Dengan kata lain, Martinelli --yang sejauh ini saja sudah menjanjikan-- masih bisa lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT