Gantikan Jokanovic di Fulham, Ranieri Kembali ke Premier League

14 November 2018 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ranieri mendapatkan sedikit angin segar. (Foto: Ian MacNicol/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Ranieri mendapatkan sedikit angin segar. (Foto: Ian MacNicol/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Selamat datang kembali di Premier League, Mister Claudio Ranieri.
Pada Februari 2017, Ranieri dipecat oleh Leicester City menyusul rentetan penampilan buruk. Pemecatan itu sendiri disayangkan banyak orang karena Ranieri adalah sosok manajer yang berjasa membawa gelar Premier League 2015/16 untuk klub asal Midlands tersebut. Kini, hampir dua tahun setelah dia angkat kaki dari Inggris, Ranieri kembali untuk menangani Fulham.
ADVERTISEMENT
Di awal musim 2018/19, Fulham adalah salah satu tim yang dijagokan untuk membuat kejutan, walaupun berstatus sebagai klub promosi. Penyebabnya, tak lain, adalah investasi besar-besaran yang dilakukan oleh manajemen. Di bursa transfer lalu, Fulham mengeluarkan uang sampai 98 juta poundsterling untuk belanja pemain.
Nama-nama yang didatangkan Fulham kala itu pun tak sembarangan. Sebut saja Jean-Michael Seri, Alfie Mawson, Sergio Rico, Luciano Vietto, sampai Andre Schuerrle yang merupakan juara dunia 2014. Akan tetapi, kenyataan di atas lapangan tak sebanding dengan ekspektasi yang sudah telanjur membumbung: Fulham kini ada di dasar klasemen Premier League.
Dua belas pekan sudah dilalui Fulham bersama manajer asal Serbia, Slavisa Jokanovic. Dari sana, mereka menelan kekalahan sebanyak sembilan kali. Catatan ini diperparah dengan jumlah kebobolan yang mencapai angka 31, torehan yang membuat The Cottagers jadi tim dengan pertahanan terburuk.
ADVERTISEMENT
Kini, sebelum pekan ke-13 bergulir, ada jeda internasional. Momen ini dimanfaatkan manajemen klub untuk melakukan perubahan. Jokanovic dipecat pada Rabu (14/11/2018) dini hari WIB dan tak sampai dua belas jam kemudian, Ranieri ditunjuk sebagai suksesor. Di klub yang bermarkas di Craven Cottage ini, Ranieri dikontrak selama 'beberapa musim' tanpa detail yang jelas.
Fulham adalah klub ketiga yang ditangani oleh Ranieri. Sebelum Fulham dan Leicester, pria 67 tahun ini juga sudah pernah membesut Chelsea di masa pergantian milenium. Menariknya, Jokanovic dulu merupakan pemain pertama yang dibeli Ranieri untuk The Blues pada 2000.
Dalam pernyataan resmi pertamanya yang dirilis via laman resmi Fulham, Ranieri berkata bahwa dia merasa terhormat telah mendapat tawaran dari pemilik klub, Shahid Khan. Mantan pemain Roma ini juga menegaskan bahwa tujuan utamanya di klub ini adalah bertahan di Premier League.
ADVERTISEMENT
"Di semua pertandingan nanti, kami harus menjadi lawan yang sulit dikalahkan oleh siapa pun. Kami juga harus selalu berharap bisa menang. Skuat Fulham ini punya talenta-talenta luar biasa yang tidak mencerminkan posisi klub di klasemen. Aku tahu klub ini mampu tampil lebih baik dari yang sekarang dan kami akan segera mempersiapkan diri untuk laga menghadapi Southampton," kata Ranieri.
Laga melawan Southampton sendiri bakal dihelat Sabtu (24/11) malam WIB pekan depan. Saat ini, The Saints sendiri juga belum benar-benar stabil. Sama halnya dengan Leicester, mereka pun baru sekali menang. Hanya, Maya Yoshida cs. lebih jarang kalah sehingga berhak untuk duduk di urutan 17 dengan koleksi 8 poin.