Gareth Southgate Muncul sebagai Salah Satu Kandidat Pelatih Man United

13 Januari 2019 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Southgate memberi aplaus usai pertandingan antara Spanyol dan Inggris di Seville. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Southgate memberi aplaus usai pertandingan antara Spanyol dan Inggris di Seville. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Musim panas 2018 adalah musim panas yang sulit dilupakan oleh (masyarakat) Inggris. Hari yang cerah, bir yang tak henti-hentinya ditenggak, seruan "Football's coming home!" yang tak kunjung enyah, serta Gareth Southgate dan vest yang biasa ia pakai di pinggir lapangan jadi bagian dongeng musim panas Inggris.
ADVERTISEMENT
Southgate sendiri bertanggung jawab atas semua itu. Bersama staf kepelatihannya (terutama asistennya, Steve Holland, yang mengurusi pergerakan set-piece pemain), Southgate membawa Timnas Inggris bermimpi di Piala Dunia 2018. Untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1990, The Three Lions melaju ke semifinal. Mereka begitu dekat dengan trofi Piala Dunia yang mereka idam-idamkan itu.
Inggris memang tidak luar biasa-luar biasa amat sepanjang perhelatan Piala Dunia itu. Tengok laga semifinal mereka melawan Kroasia, bek-bek mereka gampang kagok ketika di-pressing lawan. Niat untuk mengalirkan bola dari belakang pun musnah dan berganti dengan bola panjang langsung ke depan.
Namun, terlepas dari munculnya kelemahan di sana-sini, performa Inggris di Rusia membekas di benak para suporternya. Southgate pun berubah menjadi pelatih yang diperhitungkan --setidaknya di daratan Inggris sendiri.
ADVERTISEMENT
Nah, baru-baru ini beredar kabar bahwa pria 48 tahun tersebut masuk daftar kandidat pelatih anyar Manchester United. Bukan rahasia apabila 'Iblis Merah' kini tengah mencari pelatih permanen setelah mendepak Jose Mourinho pada pertengahan musim ini.
Gareth Southgate coba menenangkan Dele Alli yang meratapi kegagalan. (Foto: Grigory Dukor/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Southgate coba menenangkan Dele Alli yang meratapi kegagalan. (Foto: Grigory Dukor/Reuters)
Namun, menurut laporan Sky Sports, United enggan mengomentari rumor ini. Sementara Southgate sendiri sudah memperpanjang kontrak yang akan membuatnya memimpin Inggris hingga akhir Piala Dunia 2022.
Southgate bukanlah satu-satunya kandidat. Sebelum ini ada lima nama yang disebut-sebut bisa menjadi pelatih United musim depan, yakni Mauricio Pochettino, Laurent Blanc, Zinedine Zidane, Marco Rose, dan pelatih interim mereka saat ini, Ole Gunnar Solskjaer.
Di antara lima nama itu, Rose dan Solskjaer adalah yang paling "asing". Rose masuk daftar karena dianggap sukses mengangkat Red Bull Salzburg. Sementara Solskjaer, sejauh ini, membawa United tampil oke. Dari lima laga di semua kompetisi, ia sukses menyapunya dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT
Ujian buat Solskjaer adalah memimpin anak-anak buahnya menghadapi tim-tim yang lebih besar. Salah satunya adalah Tottenham Hotspur pada hari Minggu (13/1/2019) malam WIB. Laga itu menjadi menarik karena Spurs kini ditangani oleh Pochettino.
Di lain pihak, Solskjaer masih terikat dengan Molde FK. Sejauh ini, kubu Molde hanya "meminjamkan" Solskjaer ke United sebagai caretaker dan berharap sosok berusia 45 tahun itu kembali ke Norwegia setelah urusannya di Manchester selesai.