Gattuso Guyur Pemain Milan dengan Pujian Jelang Semifinal Coppa Italia

26 Februari 2019 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gattuso mendampingi Milan di laga Supercoppa Italiana. Foto: Reuters/Waleed Ali
zoom-in-whitePerbesar
Gattuso mendampingi Milan di laga Supercoppa Italiana. Foto: Reuters/Waleed Ali
ADVERTISEMENT
Pujian, pujian, dan pujian. Sama sekali tidak ada kata-kata buruk yang meluncur dari bibir pelatih Milan, Gennaro Gattuso, ketika diwawancarai Milan TV jelang pertandingan semifinal Coppa Italia menghadapi Lazio, Rabu (27/2/2019) dini hari WIB. Meski begitu, Gattuso tak lupa mewanti-wanti para pemainnya agar tetap mewaspadai Lazio di pertandingan tersebut.
ADVERTISEMENT
Milan sedang berada di trek yang bagus saat ini. Di Serie A mereka sudah tak terkalahkan dalam 8 pertandingan beruntun. Rossoneri pun kini mantap berada di posisi empat dengan selisih dua angka dari Internazionale yang duduk di peringkat ketiga. Atas prestasi ini, Gattuso memberi sanjungan pada anak-anak asuhnya.
"Keberhasilan ini tidak cuma berkat [Krzysztof] Piatek dan [Lucas] Paqueta. Meski begitu, antusiasme para suporter kepada dua pemain ini membuat kami sangat bahagia. Kami harus terus mendorong mereka dan kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa," kata Gattuso.
Krzysztof Piatek dan Franck Kessie merayakan gol. Foto: Twitter: AC Milan
"[Tiemoue] Bakayoko bermain sangat bagus seperti para gelandang kami lainnya. Ini menunjukkan bahwa kami semua mendayung ke tujuan yang sama. Paqueta layak mendapat panggilan dari Timnas Brasil. Sebelum bergabung dengan Milan dia sudah jadi pemain timnas. Dia adalah pemain yang mampu mengabungkan kualitas dengan kuantitas sehingga dia tentunya layak berada di Timnas Brasil."
ADVERTISEMENT
"Lalu, ada Franck [Kessie] yang merupakan seorang pemain dinamis. Dia rajin berlari ke kotak penalti lawan dan membawa tim ini terus melaju. Karena banyaknya pekerjaan yang harus dia lakukan, wajar kalau terkadang dia membuat kesalahan. Namun, aku sangat gembira akan penampilannya," jelas Gattuso.
Selain para pemain tadi, Gattuso secara khusus memberikan pujian pada Gianluigi Donnarumma yang pada Senin (25/2) berulang tahun ke-20.
"Gigio —sapaan akrab Donnarumma— kini sudah dewasa. Menjadi dewasa memang bukan pekerjaan mudah, tetapi dengan lebih dari 150 penampilan yang sudah dicatatkannya untuk Milan, itu merupakan pencapaian luar biasa untuk seseorang semuda itu," ujar Gattuso.
Aksi penyelamatan Gianluigi Donnarumma di laga AS Roma vs AC Milan. Foto: Tiziana FABI / AFP
"Dia sadar bahwa dia bisa terus jadi lebih baik. Secara mental, dia juga sudah sangat berkembang. Dia harus terus melakukan apa yang dia lakukan selama ini," lanjut pria berjuluk 'Si Badak' tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagi Milan, Coppa Italia adalah turnamen yang cukup sulit dimenangi. Mereka memang berhasil melaju sampai ke final musim lalu tetapi akhirnya harus mengakui keunggulan Juventus. Terakhir kali Milan jadi juara di ajang ini adalah pada 2003. Musim ini sendiri, gelar Coppa Italia adalah gelar yang paling mungkin didapatkan oleh Milan. Maka, Gattuso pun ingin pemainnya bermain dengan kerendahan hati.
"Saat ini kami sedang berada dalam tren bagus, tetapi kami akan menghadapi tim yang sudah jadi kekuatan besar sepak bola Italia dalam beberapa tahun terakhir," ucap pelatih berusia 41 tahun tersebut.
"Kami punya rasa hormat yang amat besar terhadap Lazio dan kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah. Kami akan bertanding dengan kerendahan hati. Kami berencana untuk menghadapi pertandingan ini sebelum bermain melawan Sassuolo [di Serie A] hari Sabtu (Minggu dini hari, red) nanti," tambahnya.
ADVERTISEMENT