Gattuso pada Mourinho: Bagaimana Kalau Kita Saja yang Nendang Penalti?

26 Juli 2018 17:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Milan vs United di ICC 2018. (Foto: Robert Hanashiro-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Milan vs United di ICC 2018. (Foto: Robert Hanashiro-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gennaro Gattuso benar-benar bosan dengan drama babak adu penalti saat timnya, AC Milan, menghadapi Manchester United dalam laga pramusim International Champions Cup, Kamis (26/7/2018) pagi WIB. Sebab, jalannya babak adu penalti ini seperti kebanyakan seri sinetron di Indonesia: Kelewat panjang.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, jalannya babak adu penalti laga yang berakhir 1-1 dalam babak normal itu bisa selesai lebih cepat andai kiper The Red Devils yang ditunjuk sebagai eksekutor kelima, Joel Pereira, berhasil mencetak gol ke gawang Pepe Reina. Namun, tembakan Pereira bisa ditepis Reina dan di sisi lain, Reina pun berhasil menjadi eksekutor kelima dari sisi I Rossoneri.
Ada cerita menarik di balik penalti Reina itu. Tak lama setelah Pereira gagal, kiper berkepala pelontos tersebut menunjuk-nunjuk dirinya sendiri, memberi gestur kepada rekan-rekannya supaya dia saja yang jadi eksekutor kelima. Gelandang Milan, Hakan Calhanoglu, pun cuma bisa tersenyum melihat kelakuan rekan setimnya itu.
Reina seolah-olah ingin membalas perlakukan Pereira yang "berani-beraninya" menjadi eksekutor penalti untuk menghadapi dirinya.
ADVERTISEMENT
Karena setelah lima tembakan adu penalti skornya tetap imbang 3-3, maka dilanjutkanlah sampai ada pemenang. Sudden-death.
Di tendangan penalti ke-9, mulai tampak ada kesempatan Milan untuk menyudahi babak adu penalti yang menjemukan ini. Namun, tembakan Jose Mauri rupanya juga meleset seperti tembakan gelandang muda United, Ethan Hamilton.
Pada akhirnya, hasil kekalahan 8-9 dari United itu baru didapat Milan setelah kedua tim sama-sama melancarkan 13 tembakan penalti. Ya, lama sekali sampai-sampai Gattuso pun jadi ingin menantang Jose Mourinho untuk menjadi eksekutor juga di saat babak adu penalti ini tengah bergulir.
Sosok yang sempat juga menjadi pemain Milan itu menunjuk Mourinho berkali-kali seakan-akan berkata, "Bagaimana kalau kita saja yang nendang penalti?"
ADVERTISEMENT
Gattuso lalu melanjutkan, "Kamu dan aku. Iya, kamu dan aku setelah ini."
Ia kemudian tertawa. Mendengar tawaran itu, Mourinho cengengesan saja sebelum pada akhirnya keduanya saling merangkul. Suporter United yang berada di belakang keduanya pun tertawa dan bertepuk tangan merespons tindakan Gattuso itu.
Sebelumnya, United dan Milan juga sempat terjebak dalam drama adu penalti yang kelewat panjang dalam pertandingan pramusim. Dalam pertandingan pramusim yang digelar di New York pada tahun 2004, giliran Milan yang menang atas United. Skornya pun sama-sama 9-8.
Ya, "pesan moralnya", kedua tim ini sepertinya memang hobi bikin drama babak adu penalti yang kelewat panjang kalau melakoni tur pramusim di Amerika Serikat.