Gattuso: Piatek Sangat Membantu Kami

4 Februari 2019 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krzysztof Piatek mencetak  gol ke gawang AS Roma. Foto: Tiziana Fabi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Krzysztof Piatek mencetak gol ke gawang AS Roma. Foto: Tiziana Fabi/AFP
ADVERTISEMENT
Krzysztof Piatek kembali berkontribusi untuk AC Milan. Menghadapi AS Roma di Stadio Olimpico pada pekan ke-22 Serie A yang dihelat Senin (4/2/2019) dini hari WIB, Piatek lagi-lagi mendulang gol. Yah, meski akhirnya Milan gagal menang karena Roma menyamakan skor via Nicolo Zaionolo dan laga berakhir imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari kegagalan Milan meraih kemenangan, lesakan tersebut jadi bukti betapa pentingnya kehadiran Piatek usai didatangkan dari Genoa pada bursa transfer musim dingin lalu. Mahar 35 juta euro yang dikeluarkan Milan langsung dibayar lewat 3 gol yang sudah dihasilkan penyerang asal Polandia itu dari tiga pertandingan. Dua gol sebelumnya lahir saat I Rossoneri menyingkirkan Napoli di pentas Coppa Italia tiga hari lalu.
Produktivitas Piatek membuat Gennaro Gattuso girang. Arsitek berusia 41 tahun itu tak segan untuk memuji kualitas personel anyarnya tersebut.
"Piatek adalah pemain yang ditakuti laan dan ketika jalur operan terbuka, dia bisa membuat para bek mundur. Kondisi itu meciptakan ruang yang bisa kami manfaatkan. Dia berada dalam kondisi yang bagus dan banyak membantu kami saat ini," kata Gattuso dilansir Sky Sports Italia.
ADVERTISEMENT
Meski kembali mencetak gol, performa Piatek di laga ini tak terlalu maksimal karena minimnya aliran bola dari lini kedua. Dari segi peluang, Piatek cuma melepas dua percobaan yang satu di antaranya berbuah gol, sedangkan sisanya melenceng dari sasaran.
Para pemain AC Milan merayakan gol Krzysztof Piatek ke gawang AS Roma. Foto: Twitter: AC Milan
Piatek pun cuma menyentuh bola sebanyak 24 kali--paling sedikit di antara pemain Milan lainnya. Catatan yang merepresentasikan minimnya suplai bola kepadanya. Bandingkan dengan dua penyerang Roma, Edin Dzeko (32 sentuhan) dan Patrik Schick (34 sentuhan) yang lebih intens mendapatkan bola.
"Roma pantas mendapat hasil lebih baik di babak pertama. Mereka punya pemain bertalenta dan saya sadar laga tadi tak akan mudah. Saya pikir di babak pertama kami tampil buruk. Roma punya kualitas, jadi kami sedikit kesulitan," jelas sosok berjuluk 'Si Badak' ini.
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami kebuntuan di babak pertama, Gattuso menilai permainan Suso dan kolega membaik di paruh kedua. Menilik jumlah peluang, Milan melepas 6 percobaan dengan 4 di antaranya tepat sasaran, berbanding 7 milik Roma dengan hanya satu yang tertuju sasaran di 45 menit akhir. Oleh karena itu, Gattuso tetap puas meski cuma satu poin yang didapatkan dari lawatannya ke Olimpico.
"Di babak kedua kami melewatkan beberapa peluang emas karena salah mengambil keputusan atau salah oper. Ada ruang di dalam permainan, tapi kami tak bisa menemukannya. Meski begitu, saya sangat senang dengan performa di babak kedua," pungkas Gattuso.
Adapun, posisi kedua tim tidak mengalami perubahan dengan tambahan satu poin dari laga ini. Milan masih menempati peringkat empat dengan 36 poin, sementara Roma satu setrip di bawahnya dengan selisih satu angka.
ADVERTISEMENT