Gattuso: Roma Punya Kualitas, Milan Punya Masalah

1 September 2018 8:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gattuso di laga AC Milan vs AS Roma. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gattuso di laga AC Milan vs AS Roma. (Foto: MARCO BERTORELLO / AFP)
ADVERTISEMENT
Gennaro Gattuso sadar bahwa ada cela di balik kemenangan 2-1 AC Milan atas AS Roma dalam pekan ketiga Serie A 2018/19, Sabtu (1/9/2018) dini hari WIB. Cela itu berkaitan dengan penyelesaian akhir dan ketenangan dalam mengantisipasi serangan lawan.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang berlangsung di Stadion San Siro itu, Milan unggul lebih dulu pada menit ke-40 berkat lesakan Franck Kessie. Keunggulan itu tak bertahan lama karena pada menit ke-59 Roma dapat menyamakan kedudukan melalui Federico Fazio. Saat laga diprediksi akan berakhir imbang 1-1, Patrick Cutrone berhasil menjadi protagonis I Rossoneri usai sepakannya pada menit ke-90(+4) gagal diantisipasi kiper Roma, Robin Olsen.
"Roma punya kualitas dan Milan punya masalah. Masalah kami terlihat ketika kami ditekan, pemain kerap merasa cemas dan terburu-buru. Beberapa pemain belum tajam dalam penyelesaian akhir," ucap Gattuso dalam jumpa pers pasca laga sebagaimana dilansir Football Italia.
Apa yang diucapkan pria berusia 40 tahun itu memang benar adanya. Untuk gol balasan Roma, misalnya, kesalahan ada pada Davide Calabria. Alih-alih memberikan bola kepada rekannya atau membuang bola jauh-jauh dari gawang sendiri, Calabria justru tergesa-gesa melakukan sapuan. Hasilnya, bola melayang ke Fazio dan berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Milan sendiri sebenarnya banjir peluang. Sepanjang 90 menit pertandingan, upaya tembakan Milan mencapai 26. Akan tetapi, cuma 10 yang mengarah ke gawang dan 2 tembakan saja yang berujung gol. Sisanya, melenceng dan dapat diblok pemain Roma.
Akibatnya, Rino --demikian Gattuso disapa-- enggan menjadikan kemenangan atas I Lupi sebagai titik balik Milan setelah kalah dari Napoli pada pekan sebelumnya. Sebab, menurut Rino, masih banyak aspek yang mesti dibenahi.
Walaupun begitu, pelatih kelahiran Corigliano Calabro, Italia, itu mengatakan bahwa Milan memang sudah sepatutnya berada di tempat yang diunggulkan dalam setiap laga.
Pemain AC Milan rayakan gol di laga vs Napoli. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain AC Milan rayakan gol di laga vs Napoli. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
"Ini adalah pertandingan kedua dan orang-orang sudah bertanya kepada saya apakah ini (kemenangan atas Roma) sebagai titik balik Milan. Ada kekecewaan yang besar setelah kami kalah dari Napoli. Kami bermain bermain lebih baik pada 45 menit pertama malam ini," katanya.
ADVERTISEMENT
"Ada empat atau lima tim yang merupakan tim kuat musim ini dan kami adalah salah satunya. Tapi, saya tak bisa berbicara mengenai titik balik kami setelah dua laga. Yang saya tahu adalah bagaimana para pemain bekerja dan kami masih membutuhkan beberapa perbaikan."
"Kami tak bisa berpikir bahwa kami dapat menguasai permainan di setiap laga. Akan tetapi, yang paling penting adalah kami harus bisa memainkan bola. Klub telah memberikan saya skuat yang lengkap. Kami memiliki empat atau lima serangan balik yang ciamik di babak kedua. Jadi, kami harus meningkatkan segala keunggulan yang kami miliki," tutup Rino.