news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gazidis Tinggalkan Arsenal untuk Menjadi CEO Milan

18 September 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivan Gazidis, chief executive  Arsenal. (Foto: Twitter: afcstuff)
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Gazidis, chief executive Arsenal. (Foto: Twitter: afcstuff)
ADVERTISEMENT
Akhirnya, AC Milan berhasil mendapatkan CEO Arsenal, Ivan Gazidis, setelah melakukan pendekatan sejak musim panas silam. Kepastian ini didapat melalui pernyataan resmi dari pihak Arsenal dan Milan yang dirilis pada Selasa (18/9/2018) sore WIB.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Gazidis ini disambut sukacita oleh manajemen Milan. Bahkan, dalam pernyataan resminya, I Rossoneri menyebut Gazidis dengan bangga sebagai “CEO kelas dunia”. Pujian ini Milan lontarkan dengan menyebut pencapaian Gadizis di jabatan eksekutif dalam dunia sepak bola pada masa lampau.
Gazidis salah satu figur kunci berdirinya Major League Soccer di Amerika Serikat. Di Arsenal, Gazidis juga telah mengambil sejumlah keputusan krusial. Termasuk mendatangkan Unai Emery menjadi pelatih kepala setelah Arsene Wenger menanggalkan kursi manajer Arsenal pada akhir musim lalu.
Selain itu, tangan dinginnya bikin Arsenal bisa meraup untung melebihi 400 juta poundsterling pada September tahun lalu. Kemampuan Gazidis yang baik di dalam dan di luar lapangan ini jelas akan berguna dalam misi revolusi Milan di bawah naungan Elliott Management.
ADVERTISEMENT
Pemain AC Milan rayakan gol di laga vs Napoli. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain AC Milan rayakan gol di laga vs Napoli. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Seperti manajemen Milan, Gazidis pun tak kalah bersemangatnya untuk menjadi CEO Milan. Dia bahkan menyinggung nama-nama petinggi sekaligus legenda Milan. Mulai dari direktur Leonardo Araujo dan Paolo Maldini, hingga allenatore Gennaro Gattuso.
“Saya bersemangat untu menjawab tantangan baru ini. Saya akan melakukan segalanya untuk membawa Milan kembali menjadi tim yang dihormati di Eropa. Untungnya, saya punya fondasi yang kuat,” kata Gazidis.
“Untuk hal tersebut, saya harus berterima kasih kepada para pemain yang bertalenta, staf yang tak lelah dalam bekerja, dan kepemimpinan dar Leonardo De Araujo, Paolo Maldini dan Gennaro Gattuso. Saya juga berterima kasih kepada chairman Paolo Scaroni, dewan direksi Milan, hingga pemilik klub.”
Oezil dan Xhaka hadirkan kemenangan untuk Arsenal. (Foto: REUTERS/Scott Heppell )
zoom-in-whitePerbesar
Oezil dan Xhaka hadirkan kemenangan untuk Arsenal. (Foto: REUTERS/Scott Heppell )
Lantas, setelah ditinggal Gazidis, bagaimana nasib Arsenal? Memang, Gazidis baru resmi tinggalkan Arsenal pada 31 Oktober dan baru resmi menjadi CEO Milan per tanggal 1 Desember mendatang. Meski begitu, mereka tak ingin membuang waktu terlalu lama untuk mendapatkan pengganti Gazidis.
ADVERTISEMENT
Vinai Venkatesham akan naik jabatan, dari sebelumnya chief commercial officer menjadi managing director (MD). Sementara, Raul Sanllehi akan naik jabatan dari head of football relations menjadi head of football. Keduanya akan memimpin Arsenal menuju era baru.
“Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa mendapatkan jabatan MD dan memimpin klub in bersama Raul. Bersama, kami akan bekerja tanpa lelah untuk menaikkan derajat Arsenal di kancah sepak bola tanpa menafikkan sejarah dan nilai-nilai klub,” jelas Vinai.