Gennaro Gattuso: AC Milan Memang Layak Menang

5 November 2018 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gattuso memberi instruksi pada laga Milan vs Real Betis. (Foto: Reuters/Daniele Mascolo)
zoom-in-whitePerbesar
Gattuso memberi instruksi pada laga Milan vs Real Betis. (Foto: Reuters/Daniele Mascolo)
ADVERTISEMENT
AC Milan kembali menang dramatis. Setelah Genoa menjadi korban mereka pekan lalu, kali ini, Udinese yang menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Bertandang ke markas Udinese, Dacia Arena, dalam laga pekan ke-11 Serie A 2018/19, Milan sempat mengalami periode sulit. Sampai menit akhir laga, meski berusaha dengan keras, Milan gagal mencetak gol. Selain karena lini serang Milan yang kurang tajam, pertahanan rapat Udinese juga membuat tim yang bermarkas di San Siro tersebut sulit mencetak gol.
Gol untuk Milan akhirnya baru tercipta pada menit 90+7. Lewat sebuah skema serangan cepat, Suso dan Alessio Romagnoli saling melakukan operan di dalam kotak penalti Udinese, yang diakhiri dengan sepakan keras Romagnoli ke sisi kanan gawang Udinese. Gol itu menjadi gol tunggal penentu kemenangan Milan di laga ini.
Yang membuat kemenangan ini menjadi tambah dramatis bukan cuma gol yang baru lahir di pengujung injury time, tapi juga bendera offside yang sempat diangkat oleh hakim garis saat para penggawa Milan terlarut dalam euforia perayaan gol. Seandainya wasit tidak berkonsultasi dengan VAR, bukannya tak mungkin kemenangan yang sudah di depan mata itu pupus tanpa sisa.
ADVERTISEMENT
Menyoal sulitnya laga melawan Udinese, pelatih Milan, Gennaro Gattuso, mengakui hal tersebut. Udinese sendiri memang tidak segan untuk menghalau setiap serangan yang dilancarkan Milan. Tidak cuma dengan pertahanan rapat, bahkan para pemain Udinese sanggup menggunakan kekuatan fisik untuk mengadang para pemain Milan.
"Kami menderita, tapi, saya kira kami pantas memenangi laga ini. Udinese adalah tim yang sangat kuat secara fisik. Mereka juga agresif dan pandai memanfaatkan situasi bola mati. Saya suka dengan penampilan dan gaya main dari para pemain saya. Sekarang, saya hanya berharap agar Pipita (Gonzalo Higuain), Calabria, Calhanoglu, dan Bonaventura segera kembali," ujar Gattuso kepada Sky Sports, dilansir Football Italia.
Sesuai dengan ucapan Gattuso, dalam laga ini Milan harus kehilangan Higuain lebih cepat. Penyerang asal Argentina itu didera cedera pada menit 35, dan harus digantikan Samu Castillejo. Walau tanpa Higuain, Milan tetap sanggup merengkuh kemenangan, dan ini menjadi kemenangan ketiga beruntun mereka setelah mereka menang atas Sampdoria dan Genoa di dua laga sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Kami harus tetap memandang ke depan. Kami harus tetap bertarung, mengumpulkan poin sebanyak dan sebisa mungkin. Kemenangan memang membuat bola terasa ringan bagi kami, dan bahu kami tidak terlalu terbebani oleh tekanan," ujar Gattuso.
"Kami sekarang harus mempersiapkan diri lawan Real Betis. Gaya main mereka yang mengandalkan umpan pendek dapat merepotkan kami. Pertahanan kami di laga ini cukup baik, apalagi Bakayoko dan Kessie mampu memberikan perlindungan lebih di sana. Ketika menekan, mereka juga tidak meninggalkan ruang yang terlalu lebar," tambahnya.
Lain hal dengan Gattuso, Julio Velazquez, pelatih Udinese, menyebut bahwa timnya pantas mendapatkan poin di pertandingan ini. Ia menganggap bahwa di pertandingan ini, Udinese sudah bermain dengan baik. Tapi, ia juga mengakui bahwa kesalahan di lini pertahanan pada menit akhir sebagai kesalahan yang wujudnya sepele, tapi berakibat fatal.
ADVERTISEMENT
"Saya senang dengan pendekatan yang dilakukan para pemain. Ini adalah hasil dari latihan yang kami lakukan setiap hari. Saya percaya musim ini kami bisa lebih baik," ujar Velazquez.
"Sulit menerima kekalahan seperti ini, apalagi gol dicetak di menit-menit akhir laga. Kami bermain baik sepanjang laga, dan saya rasa hasil imbang adalah hasil yang lebih pantas kami dapatkan. Meski begitu, kesalahan di menit akhir itu (di lini pertahanan) memang kesalahan tidak perlu. Kami harus belajar dari situ," pungkasnya.